2.826 Pesepeda Rayakan HJB ke-196, Amsakar-Li Claudia Mengayuh Bersama Warga

Batam, Kabarbatam.com — Minggu pagi (14/12/2025) di Dataran Engku Putri tak sekadar dipenuhi deru sepeda, tetapi juga senyum, sapaan, dan semangat kebersamaan.

Sebanyak 2.826 pesepeda dari berbagai usia dan latar belakang berkumpul, merayakan Hari Jadi Batam (HJB) ke-196 melalui agenda Batam Bersepeda.

Di antara ribuan peserta itu, Wali Kota Batam Amsakar Achmad dan Wakil Wali Kota Batam Li Claudia Chandra hadir tanpa jarak. Bukan hanya berdiri di podium seremonial, keduanya turun langsung mengayuh sepeda, menyatu dalam barisan warga sejak garis start.

Sesekali, Amsakar melambaikan tangan, Li Claudia membalas sapaan peserta yang mengabadikan momen dengan ponsel mereka.

Tak ada sekat protokoler yang kaku—yang terasa justru suasana egaliter, pemimpin dan warga bergerak dalam irama yang sama.

Rute gowes membawa peserta menyusuri sejumlah ikon kota: Masjid Agung Batam, Simpang Kabil, Flyover Laluan Madani, Dataran Engku Hamidah, hingga Bundaran Madani, sebelum kembali finis di Dataran Engku Putri.

Sepanjang lintasan, sorak kecil, tawa, dan semangat kebersamaan mengiringi kayuhan.

Di sela kegiatan, Amsakar menyampaikan apresiasinya atas antusiasme masyarakat yang datang sejak pagi.

Baginya, partisipasi ribuan warga bukan sekadar angka, melainkan cerminan rasa memiliki terhadap Batam.

“Alhamdulillah, ini bukan hanya tentang bersepeda. Ini tentang kebersamaan, tentang Batam yang kita cintai dan bangun bersama,” ujar Amsakar.

Data panitia mencatat, jumlah peserta tahun ini meningkat dibanding agenda gowes sebelumnya. Pendaftaran daring yang cepat terpenuhi menunjukkan olahraga kini menjadi ruang silaturahmi baru bagi keluarga dan komunitas di Batam.

Lebih jauh, Amsakar mengajak masyarakat menjadikan peringatan HJB sebagai momentum memperkuat persatuan dan energi kolektif membangun kota.

“Hari Jadi Batam harus menjadi pengingat bahwa kemajuan hanya bisa kita capai jika berjalan bersama, saling mendukung, dan terus bergotong royong,” katanya.

Setibanya di garis finis, kelelahan peserta terbayar dengan suasana meriah. Pengundian hadiah menjadi penutup yang dinanti—mulai dari sepeda Helios A7 Di2 senilai Rp50 juta, dua unit sepeda motor, hingga berbagai hadiah hiburan seperti televisi, lemari es, dan mesin cuci.

Lebih dari sekadar seremoni tahunan, Batam Bersepeda menjelma ruang perjumpaan: antara pemimpin dan warga, antara gaya hidup sehat dan kebahagiaan sederhana.

Di usia ke-196, Batam dirayakan bukan dengan jarak, melainkan dengan kayuhan bersama—menuju kota yang ramah, aktif, dan inklusif. (*)