70 Hari Bertemu Masyarakat di Ratusan Titik, Begini Kesan Paslon ARAH

Karimun, Kabarbatam.com – Mewabahnya COVID-19 di Indonesia menyebabkan kampanye dalam Pilkada Serentak 2020 digelar berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Jika biasanya kampanye digelar besar-besaran dan identik dengan mengumpulkan orang banyak.
Pada tahun ini, kampanye dilakukan dengan tatap muka dengan masyarakat atau dikenal dengan kampanye dialogis.
Pada kampanye dialogis tersebut masing-masing paslon harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat di setiap titik dan jumlah warga yang hadir juga dibatasi. Yakni, maksimal hanya 50 orang.
Tidak dipungkiri bahwa kampanye dialogis tersebut tentunya menguras tenaga yang sangat banyak bagi masing-masing paslon.
Seperti yang dilakukan oleh paslon Bupati dan Wakil Bupati Karimun nomor urut satu sekaligus petahana Aunur Rafiq dan Anwar Hasyim.
Sejak dimulainya tahapan kampanye pada 26 September 2020 lalu. Paslon dengan jargon ‘ARAH’ ini sudah menggelar kampanye dialogis sebanyak ratusan titik di seluruh Kecamatan hingga saat ini.
Jumlah tersebut diketahui menjadi yang terbanyak dibanding sang rival yakni pasangan nomor urut dua, Iskandarsyah dan Anwar Abubakar.
Kepada wartawan, Calon bupati nomor urut satu Aunur Rafiq mengaku meskipun menguras tenaga yang banyak, dirinya sangat menikmati kampanye dialogis tersebut.

Momen ketika bertukar pikiran dan bercanda tawa dengan puluhan masyarakat di setiap titik kampanye itu ternyata memberi kesan mendalam baginya.
“Sudah 268 titik kampanye kita datangi dan alhamdulillah kita menjalani dengan rasa senang dan gembira apalagi ketika bertemu masyarakat. Aura wajah mereka membuat kami sangat bersemangat untuk melakukan kampanye dialogis,” ujar Aunur Rafiq, Sabtu (5/12/2020).
Rafiq mengatakan bahwa tidak hanya dirinya dan tim sukses serta relawan yang merasakan euforia kampanye dialogis tersebut.
Pasalnya, cara kampanye oleh pihaknya yang mengedepankan kegembiraan dengan masyarakat yang hadir ketika mendengar orasinya tersebut membuat euforia itu turut dirasakan.
“Masyarakat tentunya sangat gembira, canda tawa tak bisa terhindarkan ketika kami bersama-sama meneriakkan yel-yel dan mengajak masyarakat menyanyikan sebuah lagu untuk mendukung kami,” kata Rafiq.
“Pok amai-amai belalang kupu-kupu, kasi tahu orang ramai kita coblos nomor satu, adalah salah satu lagu yang sangat melekat di hati masyarakat saat kami melakukan kampanye,” tambahnya.
Selain itu, kata Rafiq, dalam tiap kampanye dialogis tersebut dirinya juga merasa senang ketika melihat masyarakat menyampaikan rasa terima kasih atas pembangunan-pembangunan yang ada selama dirinya menjabat sebagai kepala daerah.
Aunur Rafiq diketahui pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Karimun periode 2005-2010 mendampingi Nurdin Basirun dan 2010-2015 kemudian sebagai Bupati Karimun 2015-2020 berpasangan dengan Anwar Hasyim.
Hal tersebut tentunya membantah isu-isu berkembang yang menyebutkan dirinya tidak pernah melakukan pembangunan selama periode kepemimpinannya.
“Alhamdulillah, setelah kami turun pembangunan-pembangunan yang merata itu dapat dirasakan oleh masyarakat. Sebenarnya, masyarakat ini butuh informasi jelas oleh karena itu kami hadir ke mereka untuk menyampaikan hal yang benar terkait pembangunan,” jelas Rafiq.
Rafiq menjelaskan salah satu aspirasi masyarakat yang sering disampaikan kepadanya adalah perihal pelatihan tenaga kerja.
Menanggapi hal itu, ia menegaskan bahwa perihal pelatihan tenaga kerja memang menjadi prioritasnya seandainya kembali terpilih sebagai Bupati Karimun.
Menurutnya, pelatihan tenaga kerja memang harus diprioritaskan mengingat sudah 15 perusahaan beroperasi di kawasan industri selama ia menjabat sebagai kepala daerah.
“Pelatihan tenaga kerja merupakan misi unggulan kami yaitu melatih 3.000 tenaga kerja yang berkompeten dan memiliki skill sehingga diterima oleh pasar. Artinya, pasar tenaga kerja di perusahaan-perusahaan yang ada di Karimun,” ucap Rafiq.(Yogi)