Connect with us

BP Batam

BKDI Bangun Karakter Remaja Muslim dengan Pendekatan Potensi Genetik

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F30716880

BATAM, KABARBATAM.com– Badan pengusahaan (BP) Batam melalui Badan Koordinasi Dakwah Islam (BKDI) BP BATAM mengadakan pelatihan pembinaan karakter bagi remaja muslim dengan pendekatan potensi genetik, di Gedung IT Center, BP Batam, Minggu (19/5/2019). Kegiatan ini dimaksudkan untuk menanamkan nilai-nilai Al-Quran pada generasi muda.
Pelatihan ini diikuti sebanyak 45 peserta yang berasal dari SD dan SMP, serta didampingi para orang tua. Jaka Pramana, mewakili BKDI BP Batam, mengatakan, kegiatan ini merupakan pelatihan guna membangun karakter remaja muslim berbasis pada Al-Quran yang unggul, beriman, dan berkepribadian baik.
“Pendidikan karakter penting diajarkan kepada anak remaja agar menjadi seorang berakhlak mulia. Dalam sejarah Islam, Rasulullah SAW juga menegaskan bahwa misi utamanya dalam mendidik manusia adalah mengupayakan pembentukan karakter yang baik” ujar Jaka.
Trainer Sensing Thinking Intuiting Feeling dan Insting (STIFIn), Ma Hadi, selaku nara sumber, memberikan pemaparan mengenai ragam perilaku sekaligus karakter sesuai akidah Islam dan menjelaskan cara menghafal Al-Quran dengan baik dan benar.
“Sebagian umat Islam, menganggap menghafal Al-Quran dengan cepat dan mudah mungkin sulit dilakukan. Memang menghafal Al-Quran bukan pekerjaan mudah. Jika tidak pandai memanfaatkan waktu, maka apa pun cara menghafal Al-Quran yang dilakukan hanya berakhir menjadi keinginan belaka,” ungkapnya.
Adapun beberapa cara menghafal Al-Quran dengan baik dan cepat adalah dengan meluruskan niat ikhlas karena Allah, menanamkan keyakinan bahwa menghafal Al-Quran sangat mudah, memperbaiki bacaan agar terhindar dari kekeliruan dan terakhir hafalkan satu per satu ayat diulangi secara tartil.
Dikatakan Hadi, pendidikan karakter yang baik juga memerlukan tiga komponen yaitu pengetahuan tentang moral (moral knowing), penguatan emosi (moral feeling), perbuatan bermoral (moral action).
Pendidikan karakter di era milenial sangat penting bagi remaja dari derasnya arus informasi. Apabila pendidikan karakter jauh dari akidah Islam dan tidak berhubungan dengan Allah, maka dikhawatirkan anak tersebut akan memiliki sifat kefasikan, penyimpangan, kesesatan, dan kekafiran,” ujarnya.
Oleh karena itu, Hadi sangat mengapresiasi terselenggaranya pelatihan ini. “Sebagai sarana untuk remaja mempermudah dalam menghapal Al-Quran dan pengetahuan mengenai karakter yang baik yang dapat diterapkan di lingkungan sehari-hari,” pungkasnya. Rangkaian pelatihan tersebut ditutup dengan buka puasa bersama. (*)

Advertisement

Trending