Batam
Bendahara PWI Kepri Nyaris Jadi Korban Penipuan ‘Kapolres Natuna’ Minta Biaya Akomodasi Istri
Tanjungpinang, Kabarbatam. com– Di tengah kesibukannya mempersiapkan acara pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) masa bakti 2023 – 2028, bendahara PWI Kepri, Ady Indra Pawennari, nyaris jadi korban penipuan dari oknum yang mengaku sebagai Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa.
“Betul. Kejadiannya di kantor PWI Kepri di Tanjungpinang, Sabtu petang kemarin. Saya ditelepon oleh orang yang mengaku sebagai Kapolres Natuna minta bantuan akomodasi istrinya di Jakarta,” ungkap Ady Indra Pawennari, Minggu (14/1/2024).
Menurut Ady, aksi percobaan penipuan itu, bermula dari kiriman pesan Whatsapp (WA) pengurus PWI Natuna, Ramayulis Piliang yang mengabarkan bahwa Kasat Reskrim Polres Natuna akan menghubunginya dan mengirimkan nomor telepon selulernya.
Tak lama setelah itu, kata Ady, sebuah pesan whatsapp masuk ke handphone miliknya mengatasnamakan Kasat Reskrim Polres Natuna, Iptu Apridony dan meminta agar Ady menghubungi Kapolres Natuna.
“Karena foto profilnya menggunakan Unit Tipidter Bareskrim dan nomornya sama dengan yang dikirim Piliang, saya jadi yakin kalau orang yang menghubungi saya itu, betul Kasat Reskrim Polres Natuna. Saya lalu meminta nomor handphone Kapolres Natuna,” jelasnya.
Tanpa buang-buang waktu, Ady langsung menghubungi nomor handphone Kapolres Natuna +62 812-9508-0116 yang dikirim oleh orang yang mengaku sebagai Kasat Reskrim Polres Natuna. Dalam pembicaraan itu, Kapolres minta bantuan biaya akomodasi istrinya dari Jakarta – Batam.
“Dari kata akomodasi itulah, saya mulai curiga. Kok seorang Kapolres tak bisa bedakan akomodasi dengan transportasi. Tapi, saya tetap layani karena foto profilnya betul Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa,” jelasnya.
Dalam perbincangan singkat itu, Ady kemudian menyanggupi untuk membantu biaya akomodasi istri Kapolres Natuna tersebut. Namun, Ady mengaku agak tersinggung karena orang yang mengaku sebagai Kapolres Natuna itu menanyakan berapa nominal uang yang akan dibantunya.
“Saya bilang, saya cuma bisa bantu seadanya pak. Tak lama kemudian, dia kirim nomor rekening BNI 1811517113 atas nama Emilia Siuk Nahas. Namun, saat saya mau transfer, saya terpikir untuk mengecek kebenaran nomor handphone Kapolres Natuna melalui Ketua PWI Natuna, Muhammad Rapi,” ujarnya.
Begitu dapat nomor handphone Kapolres Natuna dari Rapi, Ady mulai curiga karena adanya perbedaan angka dan foto profil yang digunakan. Ady pun meminta bantu Wakil Ketua PWI Kepri, Henky Mohari yang kebetulan sedang bersamanya untuk memastikan kebenaran nomor handphone Kapolres Natuna tersebut.
“Melalui pelacakan Henky menggunakan sebuah aplikasi terpercaya, terungkap bahwa nomor handphone
+62 812-9508-0116, orang yang mengaku sebagai Kapolres Natuna tidak layak dipercaya kebenarannya. Begitu, orangnya telepon lagi minta dikirimkan bukti transfernya, saya tak layan lagi,” katanya.
Kapolres Natuna, AKBP Nanang Budi Santosa yang dihubungi secara terpisah mengaku bukan sebagai pemilik nomor handphone +62 812-9508-0116 seperti yang disebutkan Bendahara PWI Kepri, Ady Indra Pawennari.
“Bukan. Itu penipuan Bang,” tegasnya. (***)
-
Batam3 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial2 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial3 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam2 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Headline18 jam ago
Kolaborasi Spektakuler: Kepri Jadi Tulang Punggung Transportasi Udara melalui Pengoperasian Karya Anak Bangsa Pesawat N219
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
BP Batam12 jam ago
DPRD Kota Batam Setujui APBD Tahun 2025 Sebesar Rp 4,079 Triliun