Parlemen
Anggota DPRD Batam Harap Ada Sinkronisasi Pusat dan Daerah Bangun RS Khusus Infeksi di Galang
Batam, Kabarbatam.com– Rencana pemerintah yang akan membangun Rumah Sakit (RS) di Pulau Galang sebagai lokasi observasi atau karantina WNI terduga suspect virus corona mendapat tanggapan dari dua anggota DPRD Kota Batam yakni Tohap Erikson Pasaribu dan Arlon Veristo.
Kedua anggota DPRD Kota Batam ini mendukung rencana pemerintah membangun RS di Pulau Galang, Batam. Tohap Erikson Pasaribu dari Fraksi PDI-Perjuangan mengatakan, langkah pemerintah membangun rumah sakit itu dinilai sangat tepat.
Tohap mengatakan, setelah RS tersebut dibangun agar dirawat dan difungsikan dengan baik. RS di Galang diharapkan tidak hanya menangani WNI atau pasien terduga virus Corona saja.
“Namun bila ada virus atau wabah baru, rumah sakit itu bisa difungsikan untuk melakukan penanganan dan perawatan,” ungkapnya, Rabu (4/3/2020).
Tohap berharap ada sinkronisasi antara pemerintah daerah dan pusat agar dalam pembangunan rumah sakit ini. Pihaknya juga berharap agar RS khusus penanganan virus corona (Covid-19) di Pulau Galang, bisa lebih baik, terutama terkait fasilitas dan SDM.
“Baik dari sisi fasilitas, seperti peralatan medis dan teknologi medis, sumber daya manusia (SDM), dan juga pelayanan prima kepada pasien. Kami mendukung dengan syarat harus lebih baik ke depan. Setelah digunakan tidak langsung ditinggalkan, tetapi tepat dapat difungsikan,” katanya.
Anggota DPRD Batam, Arlon Veristo dari Fraksi Partai NasDem juga mendukung pembangunan rumah sakit tersebut. Arlon mengungkapkan bahwa keberadaan RS khusus di sana sangat tepat. Selain difungsikan untuk menangani pasien terduga virus Corona, juga ke depan diharapkan bisa difungsikan sebagai rumah sakit umum.
“Pembangunan rumah sakit tersebut sudah tepat. Selain karena di daerah Galang sudah mulai padat penduduk, fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat juga bisa lebih memadai. Selain melalui akses darat, rumah sakit juga bisa dijangkau dengan akses laut bagi warga sekitar. Dari bandara juga tidak begitu jauh,” ujarnya.
“Sehingga jika ada sakit dan butuh penanganan khusus, maka sesegera mungkin dapat pertolongan di bawa ke sana. Tapi fasilitas harus seimbang,” katanya.
Sebelumnya, pemerintah menyiapkan membangun rumah sakit khusus penanganan virus corona (Covid-19) di Pulau Galang. Saat ini, proses pembangunannya akan dimulai. Terdapat berbagai fasilitas di sana. Bangunan yang digunakan yakni gedung eks Kamp Vietnam. (tok)
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial1 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan