Batam
Halalbihalal Bersama Ribuan Anggota IKBB Batam, Ansar Paparkan Capaian Pembangunan

Batam, Kabarbatam.com – Gubernur Kepri Ansar Ahmad mengajak Ikatan Keluarga Besar Bampalola (IKBB) Alor Nusa Tenggara Timur, Batam, bergandengan tangan dan mempererat tali persaudaraan untuk membangun Kepulauan Riau agar makin maju lagi.
Ajakan dan harapan tersebut disampaikan langsung Gubernur Ansar saat menghadiri Halalbihalal bersama warga IKKB Batam di Pelataran Mushola Al Jihad Melcem, Tanjung Sengkuang, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Sabtu (11/5) malam.
Gubernur Ansar mengawali pertemuan dalam suasana yang penuh keakraban tersebut dengan menyampaikan rasa syukurnya, karena dapat bertemu dan bersilaturahmi langsung dengan warga Bampalola Alor NTT yang ada di Kota Batam.
“Ini adalah momen yang sangat berharga, karena saya bisa bersilaturahmi sekaligus saling bermaaf-maafan dengan bapak ibu semua,” kata Gubernur.
Dikatakan Gubernur Ansar, keunggulan Kepri dengan letak geografis yang sangat strategis harus bisa benar-benar dimanfaatkan. Menurutnya hal tersebut dapat diwujudkan, karena Kepri juga memiliki modal toleransi yang selama ini telah berjalan dengan baik.
Di hadapan keluarga besar warga Bampalola, Gubernur Ansar seperti biasa juga menyampaikan beberapa capaian program pembangunan yang telah dan terus dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kepri dibawah kepemimpinannya selama 3 tahun menahkodai Kepri.
Diawali dengan pembangunan dua rumah singgah di Kota Batam dan Kota Jakarta. Yang mana kedua rumah singgah tersebut dimaksudkan guna membantu meringankan masyarakat Kepri, yang tengah sakit dan menjalani pengobatan.
Selanjutnya juga ada pembangunan Rumah Sakit Jiwa di Tanjung Uban, serta pelayanan pemasangan ring jantung yang sudah bisa dilaksanakan di Rumah Sakit Provinsi di Tanjungpinang.
“Dimana kita sudah tidak perlu jauh-jauh berobat ke luar daerah lagi” ucapnya.
Berikutnya ada juga bantuan modal dengan bunga 0 persen untuk pelaku UMKM, bantuan bagi rumah ibadah semua agama, pengiriman mubaligh ke daerah terpencil di wilayah Kepulauan Riau, hingga pembangunan BTS di wilayah wilayah terluar Kepri.
Juga pemberian BPJS bagi lebih dari 46 ribu rumah tangga nelayan, sebagai bentuk perlindungan terhadap nelayan dan keluarga mereka dari risiko kecelakaan kerja. Program ini sendiri telah berjalan selama 2 tahun, dan akan dipertimbangkan untuk terus dilanjutkan.
“Bahkan tidak menutup kemungkinan program ini akan diperluas, agar bisa mencakup pekerja rentan lainnya seperti ojek online dan lainnya” jelas Ansar.
Terkait bidang pendidikan, ada program beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa S1 dan D3 pada tahuh ini dengan anggaran Rp4,5 miliar. Pemberian beasiswa dilakukan secara adil dan merata melalui aplikasi beasiswa.kepriprov.go.id.
“Berbagai program yang dilakukan tersebut adalah wujud ikhtiar kita guna membawa Kepri ke arah yang lebih baik. Sekaligus memastikan seluruh masyarakat bisa merasakan manfaat dari hasil kerja keras tersebut” tutup Gubernur Ansar.
Kegiatan halal bihalal Bampalola sendiri diisi dengan tausiyah yang menghadirkan penceramah Ustad Asep Rabbani. Acara juga berlangsung meriah, karena dihadiri ribuan warga yang terdiri dari tokoh dan juga keluarga besar IKBB serta tokoh masyarakat Indonesia Timur. (fik)









-
Batam3 hari ago
Tanggapi Instruksi Kapolri, Romo Paschal Minta Polda Kepri Serius Usut Trafficking di Batam
-
Batam3 hari ago
Kapolri Tekankan Keberlanjutan PSN Rempang Eco City, Dorong Stabilitas dan Percepatan Investasi di Kepri
-
Natuna2 hari ago
Jamin Kemudahan Investasi KEK, Cen Sui Lan Terima Kunjungan Investor Bangun Smelter Pasir Kuarsa di Natuna
-
Headline2 hari ago
Kolaborasi Berkelanjutan Bersama PLN, Gubernur Ansar Resmikan Listrik 24 Jam di Pulau Parit Karimun
-
Batam3 hari ago
Kapolri Atensi Khusus Potensi Ancaman Penyelundupan PMI Ilegal melalui Pelabuhan Batam
-
Batam17 jam ago
Kepala BP Batam Tegaskan RSBP Batam Akan Berdiri Secara Mandiri
-
Parlemen1 hari ago
Ketua DPRD Kota Batam Pastikan Anggota Dewan Jalankan Fungsi Pengawasan sesuai Tupoksi
-
Batam2 hari ago
BP Batam Sosialisasikan Program Kerja 2025–2029 dan Dialog Terbuka dengan Pengusaha