Bintan
Wakil Ketua DPRD Kepri Dewi Kumalasari Minta Pemprov Bantu Usaha Kreatif di Pengudang
Bintan, Kabarbatam.com– Usaha kreatif dan ekonomi kecil di Desa Pengudang Kecamatan Teluk Sebong mulai menggeliat. Isu Corona dan krisis ekonomi yang melanda dunia, termasuk Indonesia, tidak membuat masyarakat di desa yang bertetangga dengan kawasan wisata Lagoi ini patah semangat.
Mereka terus menggali kearifan lokal dan dikembangkan menjadi produk home industri yang bernilai jual tinggi.
Salah seorang tokoh masyarakat Pengudang, Wahid, ketika ditemui media di sela-sela reses anggota DPRD Kepri, Hj Dewi Kumalasari MPd, yang dilaksanakan di Balai Desa Pengudang, Jumat (13/8/2020), mengatakan, hasil produk home industri di desanya sudah cukup populer di kawasan wisata Lagoi dan Nikoi.
“Untuk jenis bamboo straw dan fisio menjadi produk andalan yang dipasok ke hotel-hotel di Lagoi. Begitu juga private resort di Nikoi juga meminta pasokan bamboo straw dari Pengudang,” jelas Wahid.
Menurutnya, produk home industri dari Pengudang yang berupa bamboo straw, sari minyak kelapa (fisio), kerajinan dari kulit kerang dan kerajinan dari bahan bekas bermanfaat lebih banyak dikerjakan oleh ibu ibu rumah tangga yang tergabung dalam kelompok usaha bersama.
“Namun ada kendala pada jangkauan pemasaran. Kita minta pemerintah bantu mempromosikam produk home industri Pengudang,” pinta Wahid.
Selain itu Pemprov Kepri juga diminta memberikan pelantihan khusus terhadap ibu ibu pelaku usaha home industri untuk menaikan kualitas dan kuantitas produk. “Agar produk home industri kita bisa bersaing di pasaran,” pintanya.
Anggota DPRD Kepri dari Dapil Bintan Lingga, Hj Dewi Kumalasari MPd, dalam kesempatan tersebut mengatakan usaha kecil dan menengah di Pengudang berkontribusi positif bagi meningkatnya kesejahteraan masyarakat tempatan.
“Ini terobosan ibu ibu yang luar biasa di tengah krisis ekonomi dan isu soal Corona. Tidak ada alasan untuk tidak kita bantu,” ujar Dewi Kumalasari yang juga Wakil Ketua DPRD Kepri ini.
Karena itu Dewi akan secepatnya berkoordinasi dengan Pemprov Kepri melalui dinas terkait sehubungan keluhan masyarakat Pengudang tersebut. “Komitmen pemerintah mendorong usaha kecil itu kuat. Saya yakin Pemprov Kepri responsif terhadap masalah ini,” ujar Dewi. (*)
-
Batam3 hari ago
Polda Kepri Gerebek Server Judi Online Terbesar di Batam, Omzet Capai Miliaran Per Bulan
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial1 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam2 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam3 hari ago
Buka Rute Roro Batam-Johor, BP Batam Dorong Pengembangan Pariwisata dan UMKM Kota Batam
-
Batam23 jam ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam2 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka