Connect with us

Parlemen

DPRD Kota Batam Kembali Soroti Suplai Air Tak Lancar ke Rumah Warga, Djoko: Harus Ada Solusi yang Komprehensif

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Pelayanan Air Bersih Batam Ok
Warga antre untuk mendapatlan layanan air bersih dari mobil tangki, belum lama ini.

Batam, Kabarbatam.com – Persoalan air bersih di Batam masih menjadi perhatian serius berbagai elemen masyarakat, tak terkecuali Anggota DPRD Kota Batam. Betapa tidak, masih banyak warga Batam mengeluhkan suplai air ke rumah mereka tidak lancar.

Sorotan tersebut kali ini datang dari Anggota Komisi III DPRD Batam, Djoko Mulyono. Ia mengaku prihatin karena masih saja menerima keluhan masyarakat terkait aliran air yang tidak lancar ke pemukiman mereka.

Djoko menjelaskan bahwa kendala suplai air ini dikarenakan rumitnya skema pengelolaan air bersih di Batam. Air Batam Hulu yang bertanggung jawab atas penyediaan air, bekerja sama dengan Air Batam Hilir (ABH) yang merupakan konsursium Moya dan BP Batam.

“Kami di DPRD tidak memiliki kewenangan secara teknis untuk menyelesaikan masalah ini karena BP Batam berada di bawah DPR RI,” ungkap Djoko Mulyono, Rabu (5/6/2024).

Meskipun demikian, Djoko menegaskan bahwa DPRD selalu aktif dalam memperjuangkan hak masyarakat atas air bersih. Mereka telah mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pihak terkait untuk mencari solusi.

“Namun jawaban yang diberikan pihak terkait terkesan normatif, yakni mereka telah menyiagakan mobil tangki dan segera memperbaiki pelayanan,” ungkap Djoko. Pihaknya juga telah meminta kepada ABHi agar bertindak cepat setiap ada permasalahan di lapangan dan mencari solusi yang komprehensif untuk mengatasi hal ini.

Djoko mengakui bahwa dalam beberapa hari terakhir suplai air ke rumah warga tak lancar. Kalau pun mengalir, mengalirnya kecil. Terkadang tidak mengalir sama sekali. Pihak ABHi sendiri sering kali menyampaikan bahwa ada perbaikan pipa atau kebocoran pipa dan sedang dalam tahap perbaikan.

Sebagai langkah antisipasi, Djoko meminta warga agar menyediakan fasilitas di rumah untuk menampung air secukupnya. Pihaknya juga menghimbau masyarakat untuk bersabar karena saat ini sedang dilakukan pembangunan mesin baru di Dam Duriangkang.

“Diharapkan setelah pembangunan selesai, suplai air di Batam dapat kembali lancar dan stabil,” pungkasnya. (*)

Advertisement

Trending