Headline
Cegah Stunting, Kelurahan Tanjung Balai Beri Sosialisasi Kepada Ibu Hamil

Karimun, KABARBATAM.COM – Guna nenurunkan angka Stunting atau yang lebih awam di sebut kondisi gagalnya pertumbuhan pada anak, Kelurahan Tanjung Balai menggelar sosialisasi tentang pencegahan dan penanganan Stunting dan konsep PMBA (Pemberian Makanan Bayi dan Anak) kepada warga Se-Kelurahan Tanjung Balai, Sabtu (14/3/2020).
Bertempat di Balai Pertemuan Bukit Sidomulyo 1 RW 002, Kelurahan Tanjung Balai, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, sosialisasi yang ditujukan kepada Ibu Hamil dan Ibu yang memiliki Balita tersebut menghadirkan narasumber yakni Dokter Spesialis dari RSUD Muhammad Sani.
“Dalam sosialisasi pagi ini kami bekerja sama dengan Puskesmas Kecamatan Karimun dan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TPKK) Kelurahan Tanjung Balai, Sedangkan untuk narasumber kami menghadirikan narasumber yakni Dr Ibnu Arif Chandra Jaya, SpA Dokter spesialis anak RSUD Muhammad Sani,” kata Lurah Tanjung Balai, Azrizal, S.AP.
Lurah Tanjung Balai menjelaskan, alasannya melaksanakan sosialisasi mengenai stunting guna mencegah sejak dini demi menjaga kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di masa depan.
“Kekurangan gizi pada usia dini akan berdampak serius terhadap kualitas SDM di masa depan, kondisi kekurangan gizi pada usia dini tentunya menyebabkan kegagalan pertumbuhan pada anak seperti daya tubuhnya rendah, perhambatan pada perkembangan otak hingga rendahnya produktivitas, untuk itu kami melaksanakan sosialisasi ini agar Ibu-ibu paham guna mencegah stunting itu terjadi sejak dini,” jelasnya
Terakhir, Azrizal berharap kasus seperti stunting atau gagalnya pertumbuhan anak ini bisa terus menurun di Indonesia.
“Harapan saya dengan sosialisasi ini, kedepannya masalah Stunting atau gagalnya pertumbuhan anak karena kekurangan gizi ini bisa terus menurun di Indonesia, dengan sosialisasi ini tentunya diharapkan Keluarga sudah tahu untuk melakukan pola makan dan pola asuh yang benar,” pungkasnya
Diketahui, Dalam RAPBN 2020, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mendapatkan alokasi anggaran Rp57,4 triliun, salah satu yang menjadi fokus pembenahan Kemenkes dalam penggunaan anggaran 2020 kelak adalah menurunkan stunting selaras dengan visi misi Presiden.
Percepatan penanganan stunting tahun 2020 kelak diperluas ke 260 kabupaten/kota dari yang sebelumnya 160 kabupaten/kota pada 2019.(Gik)









-
Headline1 hari ago
Wakil Walikota Raja Ariza Resmikan Cue Spot Billiard Tanjungpinang
-
Batam2 hari ago
Kapolresta Barelang Tinjau Kesiapan Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Roro Telaga Punggur
-
Headline1 hari ago
10 BPW se-Sumatera Dukung Andi Amran Sulaiman Jadi Ketua Umum KKSS
-
Batam2 hari ago
Ada Penggantian Gate Valve di Sei Harapan, Suplai Air di Tj Riau & Sekitarnya Mengalir Kecil
-
Batam2 hari ago
Tinjau Sejumlah Titik Objek Vital, Polda Kepri Pastikan Kelancaran Arus Balik Mudik Lebaran 2025
-
Batam11 jam ago
Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang BP Batam Tinjau Kesiapan Arus Balik Lebaran
-
Bintan2 hari ago
Meriahkan Syawal, Gubernur Ansar Hadiri Festival Lagu Hari Raya Idul Fitri di Kijang Bintan
-
Batam4 jam ago
Bawa Kabur Motor Ojek Online, Pria di Batam Ditangkap Kurang dari 24 Jam