Connect with us

Batam

Operasi Pencarian Nelayan Tenggelam di Perbatasan Batam – Singapura Ditutup, Korban Belum Ditemukan

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20240906 Wa0206
Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian di Perairan Perbatasan Batam - Singapura.

Batam, Kabarbatam.com – Hari ketujuh Operasi SAR, proses pencarian terhadap Muchammad Johari (33) korban tenggelam di Perairan Perbatasan Batam – Singapura dihentikan.

Diketahui, Muchammad Johari (33) merupakan nelayan asal Batam. Ia dilaporkan tenggelam setelah jatuh dari High Speed Craft (HSC) yang ditumpanginya saat ditabrak oleh kapal di perairan Perbatasan Batam – Singapura, pada hari Sabtu (31/8/2024) kemarin.

Img 20240906 Wa0212

Kepala Kantor Basarnas Tanjungpinang Fazzli mengatakan, upaya pencarian terhadap Muchammad Johari (33) telah dilakukan hingga hari ke tujuh. Namun, korban belum juga dapat ditemukan.

“SRU 1 telah menyisir area Perairan Pulau Kepalajerih dan SRU 2 melakukan pencarian menggunakan 1 kapal Polisi Coast Guard dan 1 kapal MPA Singapore untuk Broadcast NAVTEX ke kapal-kapal yang melintas di wilayah Perairan Singapura, namun hasilnya nihil,” ungkap Fazzli.

Img 20240906 Wa0214

Tak hanya sekedar menyisir perairan, Basarnas Tanjungpinang juga telah melaksanakan koordinasi via email bersama POCC Singapore dengan hasil pencarian di wilayah Perairan Singapore nihil.

“Sesuai kesepakatan Tim SAR Gabungan bersama keluarga korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending