Connect with us

Headline

Lapas Selatpanjang Geledah Blok Hunian dan Tes Urine Warga Binaan, Ini Hasilnya

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Screenshot 20250108 123338 Whatsapp
Jajaran Seksi Keamanan dan Ketertiban Lapas Selatpanjang dan jajaran Kesatuan Pengamanan Lapas merazia dan menggeledah kamar hunian warga binaan, Selasa (07/01).

Selatpanjang, Kabarbatam.com – Dalam rangka upaya deteksi dini potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) dalam memberantas handphone, pungli, dan narkoba (halinar), jajaran Seksi Keamanan dan Ketertiban Lapas Selatpanjang dan jajaran Kesatuan Pengamanan Lapas merazia dan menggeledah kamar hunian warga binaan, Selasa (07/01).

Kegiatan penggeledahan dan razia kamar hunian warga binaan merupakan tindaklanjut arahan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan yakni Memberantas Peredaran Narkoba dan Pelaku Penipuan dengan berbagai modus di Lapas dan Rutan. Selain itu penggeledahan ini merupakan implementasi 3+1 Kunci Pemasyarakatan Maju.

Screenshot 20250108 123420 Whatsapp

Dipimpin langsung oleh Kasi Adm. Kamtib Lapas Selatpanjang, Petrus Bambang Sugiarto didampingi Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Selatpanjang, Syofri Mulyadi, menyampaikan amanatnya kepada seluruh petugas sebelum pelaksanaan razia untuk meningkatkan kewaspadaan dan juga meningkatkan peran unit intelijen Pemasyarakatan sebagai bentuk deteksi dini.

“Kegiatan razia kali ini merupakan salah satu dari bagian tugas kita dalam hal mengantisipasi berbagai hal yang bisa mengakibatkan gangguan keamanan dan ketertiban,” ungkap Petrus.

Pada kegiatan razia kamar hunian kali ini Lapas Selatpanjang tetap Zero HP dan Narkoba, pada kegiatan ini petugas hanya menemukan barang-barang yang dilarang berada di blok hunian seperti botol kaca, tali, Hanger besi dan sendok besi.

Screenshot 20250108 123703 Whatsapp

Selanjutnya dilakukan pemusnahan barang bukti hasil Razia oleh Ka.KPLP, Kasi ADM. Kamtib, Komandan jaga dan staf KPLP.

Diikuti dengan pemeriksaan dantes urine terhadap 10 orang WBP yang didampingi oleh tim medis lapas, staf KPLP, dan regu pengamanan. Berdasarkan hasil pemeriksaan menunjukkan hasil negatif untuk seluruh WBP. (*)

Advertisement

Trending