Batam
Caketum Hipmi Kepri Dibebankan Biaya Rp500 Juta saat Mendaftar, Huzeir: Saya Tidak Tahu Kalau Ada Biaya Lain

Batam, Kabarbatam.com – Musyawarah Daerah (Musda) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kepulauan Riau akan digelar April mendatang. Dua calon ketua sudah mendaftar untuk maju di pemilihan nanti.
Selain menyerahkan berkas pendaftaran dan dukungan, para calon ketua umum Hipmi Kepri juga menyetorkan uang pendaftaran sebesar Rp250 juta. Diserahkan bersamaan saat pengembalian berkas pendaftaran.
Tidak hanya itu, calon ketua umum (Caketum) juga diminta menyerahkan kontribusi sebesar Rp250 juta. Total yang disetorkan calon ketua umum Hipmi sebesar Rp500 juta.
Terkait besaran uang pendaftaran dan kontribusi yang dipungut dari Caketum Hipmi Kepri, mantan Ketua Hipmi Kepri Huzeir agak sedikit terkejut.
Ia mengatakan, terkait adanya biaya pendaftaran yang dipungut dari tiap Caketum sebesar Rp250 juta sudah diatur dalam Peraturan Organisasi. (PO). Dalam PO diatur tentang biaya pendaftafan bagi Caketum BPD Hipmi Kepri, bahwa ketentuan yang mengatur tentang biaya tersebut dengan platfofm terginggi di angka Rp250 juta.
“Jika angka yang mesti diserahkan oleh Caketum Rp250 juta berarti itu mengambil angka tertinggi sesuai yang diatur dalam Peraturan Organisasi, karena tidak boleh dari angka tersebut. Kalau lebih dari angka itu, artinya melanggar PO,” ujar Huzeir.
Penetapan biaya tersebut, sambung Huzeir, biasanya digunakan untuk membiayai seluruh keperluan Musda BPD Hipmi, sehingga tidak lagi melibatkan vendor-vendor untuk membiayai atau mengurusi keperluan Musda.
“(Uang tersebut) Digunakan untuk kegiatan sepanjang Musda berlangsung, sehingga ketika musda selesai tidak ada lagi hal atau sesuatu yang mesti diselesaikan pangurus atau panitia penyelenggara musda,” ujarnya.
Saat ditanya terkait adanya biaya tambahan atau kontribusi sebesar Rp250 juta yang mesti disetorkan Caketum Hipmi saat mendaftar, Huzeir sedikit kaget dan mengaku tidak mengetahui terkait adanya ketentuan soal biaya kontribusi tersebut.
“Terkait hal itu, saya tidak tahu. Mungkin ada aturan tambahan yang ditetapkan oleh pihak pengurus atau pihak SC bagi setiap Caketum Hipmi yang akan mendaftar. Mungkin seperti itu, ada aturan tambahannya,” kata Huzeir.
Di masa kepemimpinannya, Huzeir mengatakan bahwa setiap Caketum Hipmi Kepri yang akan mendaftar ditetapkan untuk membayar biaya pendaftaran yang besarannya diatur dalam PO. Maksimal angka tertinggi adalah sekitar Rp250 juga. “Artinya di bawah (angka) itu boleh, tetapi tidak boleh melebihi angka tertinggi itu,” pungkasnya. (war)









-
Natuna3 hari ago
22 April Mendatang Menjadi Momen Penting bagi Natuna dan Anambas
-
Batam2 hari ago
Amsakar Tunjukkan Komitmen Kuat Tangani Sampah di Batam, Serahkan 40 Unit Bin Container
-
Headline2 hari ago
Kadis KP2KH Kepri Tinjau Tanaman Padi di Pekarangan Rumah Ady Indra Pawennari
-
Headline2 hari ago
Gubernur Ansar Bertemu Dubes Tiongkok dan Vietnam, Bahas Penguatan Kerja Sama di Natuna
-
Headline20 jam ago
Ini Lokasi Salat Idul Fitri dan Open House Gubernur Kepri, Wakil Gubernur, dan Sekda
-
Batam2 hari ago
Antisipasi Harga Sembako Naik Tak Wajar, Ditreskrimsus Polda Kepri Sidak Pasar di Batam
-
Headline2 hari ago
Gubernur Ansar Bertemu Wamen PU, Bahas Rempang dan Lanjutan Pembangunan Pulau Penyengat
-
Batam1 hari ago
Beri Rasa Aman lepada Masyarakat, Amsakar-Li Claudia Tinjau Arus Mudik di Pelabuhan dan Bandara