Ketua HNSI Anambas Raih Penghargaan dari KKP atas Peran Aktifnya Memerangi IUU Fishing

Anambas, Kabarbatam.com – Dedi Syahputra, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Kepulauan Anambas menerima penghargaan dari Direktorat Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan Perikanan (PSDKP), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Pung Nugroho Saksono dalam kegiatan Internasional Day For The Fight Against, Illegal, Unreported And Unregulated (IUU) Fishing 2025 dengan tema Sinergi dan Kolaborasi Memerangi IUU Fishing untuk mewujudkan ekonomi biru, di Ballroom Mina Bahari III KKP,  Jakarta, Kamis (5/6/2025).

Penghargaan ini diberikan dengan kategori atas peran aktif dalam memberikan informasi dan pelaporan kegiatan IUU fishing di Provinsi Kepulauan Riau.

Kategori penghargaan lain didapatkan Kompas TV, CNN Indonesia, Yayasan Rekam Jejak Alam Nusantra, Indonesia Ocean Justice Initiative aààß dan beberapa kategori lainnya.

Kegiatan dibuka oleh Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono turut dihadiri Pejabat Eselon I KKP, Staf Ahli dan Staf Khusus Menteri, Pejabat Eselon II KKP, Perwakilan Komisi IV DPR RI, Rektor dan Akademisi Perguruan Tinggi, Organisasi non Pemerintahan, serta Mitra PSDKP.

Dalam sambutannya, Menteri Trenggono menyampaikan bahwa IUU Fishing merupakan ancaman serius terhadap keberlanjutan sumber daya kelautan dan perikanan, serta menyebabkan kerugian ekonomi dan sosial yang signifikan.

Langkah-langkah tegas akan terus diambil, termasuk penguatan pengawasan dan penegakan hukum, serta pendekatan diplomasi.

Sementara itu, Dedi Syahputra mengucapkan apresiasi terhadap kinerja KKP melalui PSDKP yang telah menjaga laut Indonesia di tengah efisiensi anggaran.

“Terima kasih atas penghargaan yang diberikan, semoga ke depan pengawasan laut Indonesia dapat lebih maksimal untuk mewujudkan ekonomi biru,” kata Dedi saat dihubungi melalui sambungan teleponnya.

Dedi mengajak masyarakat nelayan di Provinsi Kepulauan Riau untuk bersama-sama berperan aktif memerangi IUU Fishing untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan ekonomi biru.(refi)