Connect with us

Natuna

Sekolah Rakyat di Natuna Terima Siswa Baru Tahun 2025

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20250702 wa0180
Bupati Natuna Cen Sui Lan bersama Wakil Bupati Jarmin Sidik beserta OPD terkait dan Kasatker prasarana setrategis Kementerian PUPR Riduan Manik meninjau kelengkapan fasilitas dan sarana persiapan sekolah rakyat di asrama haji Natuna

Natuna, Kabarbatam.com – Bupati Natuna, Cen Sui Lan, menyampaikan bahwa Sekolah Rakyat mulai menerima siswa baru untuk tahun ajaran 2025. Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan pemerataan pendidikan, khususnya bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Natuna sebagai wilayah perbatasan.

Cen mengatakan, sebagai langkah awal, pemerintah daerah akan memanfaatkan bangunan Asrama Haji di Ranai sebagai fasilitas sementara. Gedung ini disiapkan untuk menampung 100 siswa selama tahun pertama, sebelum gedung permanen Sekolah Rakyat selesai dibangun.

Cen Sui Lan berharap kehadiran Sekolah Rakyat menjadi solusi nyata bagi anak-anak di perbatasan agar mendapat akses pendidikan yang layak dan berkualitas.

“Asrama Haji sudah memenuhi syarat untuk menampung 100 siswa sebelum gedung baru selesai,” ujar Cen Sui Lan saat meninjau langsung lokasi bersama Wakil Bupati Jarmin Sidik dan sejumlah dinas teknis, Rabu (2/7).

Rincian penerimaan siswa tahun pertama meliputi 50 murid tingkat Sekolah Dasar, 25 siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), dan 25 siswa Sekolah Menengah Atas (SMA).

Kepala Satuan Kerja Pelaksana Prasarana Strategis Kementerian PUPR, Riduan Kristian Manik, menambahkan bahwa persiapan sarana dan prasarana ditargetkan rampung pada akhir Juli 2025.

“Persiapan penerimaan siswa baru ditargetkan selesai akhir Juli. Saat ini akan dilakukan perbaikan ringan di asrama dan penataan ruang belajar serta tempat tidur siswa,” jelas Riduan.

Program ini merupakan hasil kerja sama lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kementerian Sosial, Kementerian Agama, serta Dinas Pendidikan. Pemerintah daerah juga turut berperan dalam pembebasan lahan, penyusunan AMDAL, dan penyediaan anggaran melalui APBD Perubahan.

“Kita berharap pada APBD perubahan ini semua proses sudah selesai. Jadi tahun ini sudah bisa dimulai pembangunan fisiknya, dan dilanjutkan tahun 2026,” ujarnya. (Man)

Advertisement

Trending