Natuna
Tanah Warga Dicaplok Oknum Aparat Desa, Sertifikat Diabaikan: Polemik Tapal Batas Desa di Natuna Memanas
Natuna, Kabarbatam.com – Polemik tapal batas antara Desa Pengadah dan Desa Teluk Buton kembali mencuat. Di balik tuntutan pengembalian batas wilayah, muncul persoalan yang lebih serius: banyak warga kehilangan hak atas tanah mereka.
“Kami tidak tahu-menahu, tahu-tahu lahan kami sudah dibeli perusahaan tambang. Padahal kami punya sertifikat resmi,” ujar seorang warga Teluk Buton saat ditemui di Kantor Bupati Natuna, Senin (7/7).
Hampir seluruh lahan di sekitar lokasi tambang pasir kuarsa saat ini telah dibeli oleh perusahaan. Dugaan adanya permainan mafia tanah pun mencuat, bahkan disebut-sebut melibatkan oknum aparat desa.
Penggeseran tapal batas antara Desa Pengadah dan Teluk Buton disebut-sebut menjadi pintu masuk praktik tersebut. Pemetaan ulang batas wilayah yang dilakukan pada 2021 dinilai tidak tuntas dan menyisakan celah manipulasi.
Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Natuna, Izhar, membenarkan adanya pergeseran batas wilayah. Berdasarkan peta hasil pemutakhiran tahun 2021, sebagian wilayah Desa Pengadah bergeser sejauh 500 meter.
“Memang ada pergeseran sekitar 500 meter dari batas sebelumnya. Akibatnya, seluruh wilayah eksplorasi pasir kuarsa kini masuk ke wilayah administrasi Teluk Buton. Pemerintah daerah membuka ruang untuk peninjauan ulang, dan keputusan akhir akan diserahkan kepada Bupati,” ujarnya.
Pergeseran ini dinilai menguntungkan Desa Teluk Buton secara sepihak, terutama dalam pembagian hasil eksploitasi sumber daya alam. Warga pun mendesak keadilan dan transparansi dalam proses penyelesaian konflik tanah tersebut. (Man)
-
Natuna22 jam agoDana Desa Rp52 Miliar di Natuna Rawan Salah Kelola, Kejati Kepri Ungkap Temuan Administratif
-
Batam20 jam agoMassa Simpatisan Padati Kantor DPC Partai Gerindra, Iman Sutiawan: Jaga Harkat Martabat Partai!
-
Natuna2 hari agoTol Laut Belum Maksimal, Pengusaha Natuna Keluhkan Keterbatasan Reefer Container
-
Batam1 hari agoHari Jadi ke-196 Batam, Amsakar-Li Claudia: Kota Maju Dibangun dari Kebersamaan
-
Headline3 hari agoInvestasi Pasir Kuarsa di Natuna Disorot, PT MMI Tegaskan Komitmen Patuh Hukum dan Lindungi Hak Masyarakat
-
Headline3 hari agoCen Akan Perjuangkan Harga Jagung Tinggi ke Bulog
-
Headline2 hari ago99% Layanan Telkomsel Pulih Pasca Bencana Banjir dan Longsor di Sumatera Barat
-
Batam14 jam agoDPRD Kota Batam Gelar Paripurna Hari Jadi Batam ke-198, Sarat Nuansa Budaya Melayu



