Natuna
Gubernur Ansar Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan Rp820 Juta untuk Nelayan dan Petani Natuna
Natuna, Kabarbatam.com – Di sela-sela pelantikan Ketua Mabicab dan Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Natuna masa bakti 2025–2030, di Gedung Serbaguna Sri Srindit, Ranai, Minggu (10/8), Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad bersama Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tanjungpinang, Iwan Kurniawan, menyerahkan santunan kematian bagi ahli waris petani dan nelayan penerima bantuan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Natuna.

Untuk nelayan di Natuna, sebanyak 15 ahli waris menerima santunan kematian dengan total nilai Rp610 juta atau Rp42 juta per ahli waris. Secara keseluruhan, program bantuan BPJS Ketenagakerjaan bagi nelayan di Kepri telah mencakup 31.304 penerima dengan total anggaran Rp6,31 miliar. Khusus Natuna, jumlah nelayan penerima mencapai 4.384 orang dengan total anggaran Rp883,8 juta.
Sementara itu, bagi petani di Natuna, santunan kematian diberikan kepada 5 ahli waris dengan total nilai Rp210 juta atau Rp42 juta per ahli waris. Adapun bantuan BPJS Ketenagakerjaan untuk petani di Kepri telah menjangkau 9.200 penerima manfaat, termasuk 1.799 di antaranya berasal dari Kabupaten Natuna.
Gubernur Ansar menegaskan, program ini merupakan bentuk kehadiran negara dalam memberikan perlindungan sosial dan rasa aman bagi pekerja sektor informal, khususnya petani dan nelayan.

“Petani dan nelayan adalah pilar penting ketahanan pangan dan ekonomi daerah. Dengan adanya jaminan sosial dari BPJS Ketenagakerjaan, kita ingin memastikan bahwa keluarga mereka mendapatkan perlindungan yang layak ketika musibah datang. Ini bukti bahwa pemerintah tidak membiarkan rakyatnya berjalan sendiri,” ujar Ansar.
Lebih lanjut, Gubernur Ansar menyampaikan bahwa Pemprov Kepri akan terus memperkuat sinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memperluas jangkauan perlindungan ini.
“Kami ingin semua petani dan nelayan di Kepulauan Riau terlindungi. Mereka bekerja keras setiap hari, menghadapi risiko besar di laut maupun di ladang. Sudah sepatutnya negara hadir memberikan jaring pengaman. Harapan saya, santunan ini bukan hanya meringankan beban keluarga, tetapi juga menjadi motivasi bagi pekerja lain untuk segera mendaftar dan mendapat perlindungan yang sama,” tegasnya. (ron)
-
Batam1 hari agoKawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline2 hari agoDilantik Wagub, Henky Mohari Terpilih Lagi Ketuai KPID Kepri: Siap Bersinergi dengan Semua Pihak
-
Batam3 hari agoWali Kota Amsakar Optimistis Realisasi Anggaran Batam Capai Target Akhir 2025
-
Natuna2 hari agoCen Sui Lan Disematkan sebagai Kader Terbaik di HUT ke-61 Partai Golkar
-
Batam2 hari agoAda Pekerjaan Penyambungan Pipa di Bengkong Seken, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam3 hari agoDi Depan Pemerintah Amerika, Fary Francis Tegaskan Komitmen Prabowo Jadikan Batam Tujuan Investasi Dunia
-
Batam1 hari agoOptimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri
-
Batam3 hari agoAmsakar Akan Benahi Jalan dan Drainase Lumba-Lumba hingga Duyung, Target Rampung Akhir 2025



