Connect with us

Headline

Tiba dari Probolinggo, Polsek Meral Evakuasi 9 ABK KM Rezeki Baru ke Lokasi Karantina

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F34789568

Karimun, Kabarbatam.com – Polsek Meral mengevakuasi 9 Anak Buah Kapal (ABK) termasuk nakhoda Kapal Motor (KM) Rezeki Baru ke SMPN 2 Tebing Binaan yang merupakan lokasi karantina penanganan covid-19 atau virus corona di, Kabupaten Karimun, Selasa (21/4/2020) malam.
“Kami mendapat informasi bahwa ada kapal ikan yg membawa 9 ABK dari Kota Probolinggo Provinsi Jawa Timur akan berlabuh di Kecamatan Meral, kemudian untuk mencegah adanya covid-19, kami menghubungi Puskesmas Meral untuk minta bantuan pengamanan penjemputan ABK kapal tersebut untuk diperiksa di lokasi karantina” ujar Kapolsek Meral AKP Doddy Santosa Putra kepada kabarbatam.com via whatsapp, Rabu (22/4/2020).
AKP Doddy mengatakan, Kapal ikan jenis cumi-cumi tersebut diketahui bersandar di dermaga pabrik es Yongki Jl.A Yani Kelurahan Sungai Pasir Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun sekira pukul 22.30 WIB.
“Dari dermaga Yongki mereka kita kawal menuju SMPN 2 Tebing, setibanya di lokasi karantina nakhoda dan ABK KM Rezeki Baru dilakukan pemeriksaan kesehatan dan pengecekan suhu badan oleh tim medis dari Dinas Kesehatan Karimun, dimana hasil pemeriksaan suhu badan mereka yaitu 36.3 – 36.6 derajat celcius.” Kata Doddy
Doddy menjelaskan, saat ini ABK dan nakhoda KM Rezeki Baru yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) tersebut, akan dikarantina dengan jumlah kapasitas sebanyak 10 ruangan dengan masing masing ruangan di isi 8 ODP.
“Jumlah ODP Covid-19 yang di karantina di SMPN 2 Tebing pada saat ini sebanyak 23 orang yang terdiri dari, 3 orang dari kapal Oceana12 asal Kukup Malaysia, 7 orang dari kapal Kurnia Jaya Buton, 1 org dari kapal Batam Jet Batam, 3 orang dari Kapal Batam, dan 9 orang dari kapal Ikan KM. Rezeki baru” jelasnya.
Untuk diketahui, hingga saat ini di Kabupaten Karimun kasus pertama pasien positif Covid-19 atau Virus Corona sudah dinyatakan sembuh, Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang masih dalam proses berjumlah 16 orang dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang masih dalam pengawasan berjumlah 2 pasien.(Gik)

Advertisement

Trending