Headline
Wagub Nyanyang Tinjau Kebakaran Kapal Federal II di Kawasan PT ASL Shipyard Tanjunguncang

Batam, Kabarbatam.com – Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nyanyang Haris Pratamura meninjau lokasi kebakaran kapal Federal II di PT ASL Shipyard, Tanjunguncang, Kota Batam, Kamis (16/10).
Akibat kebakaran tersebut, sedikitnya 31 orang karyawan menjadi korban, dan 10 orang di antaranya diinformasikan meninggal dunia.
Atas nama Pemerintah Provinsi Kepri dan pribadi, Wagub Nyanyang menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada karyawan yang menjadi korban atas musibah tersebut.
Setelah melihat kondisi di lapangan, Wagub Nyanyang memastikan pihak perusahaan bertanggungjawab kepada para korban maupun keluarga korban atas peristiwa tersebut. Dan selanjutnya agar menberikan hak-hak bagi para karyawan yang menjadi korban.
“Kita semua pasti tidak ingin musibah seperti ini terjadi. Namun bagaimanapun juga musibah ini sudah terjadi. Secara pribadi dan atas nama Pemprov kami turut berbelasungkawa. Ini agar menjadi pelajaran bagi pihak perusahaan dan para karyawan untuk lebih berhati-hati lagi dalam bekerja,” ujar Nyanyang di lapangan kepada wartawan.
Wagub Nyanyang juga berharap musibah seperti ini ke depan tidak terjadi lagi. Untuk itu Pemerintah daerah melalui Dinas Tenaga Kerja akan segera menggelar pertemuan dengan para pihak terkait untuk bersama-sama berdiskusi guna melakukan evaluasi.
Sementara itu, dijelaskan oleh General Manager PT ASL Shipyard, Audrie K, peristiwa tersebut terjadi pada, Rabu (15/10) sekitar pukul 04.00 WIB. Sesuai jadwal, kapal Federal II yang mengalami kebakaran tersebut dijadwalkan akan dilaunching pada 07 November 2025 mendatang.
“Kejadian ini sekitar jam 04.00 WIB, subuh. Sistem kerja kita atur dua shif, pagi dan malam hari. Dan pekerja yang terdampak musibah ini adalah yang shif malam. Kejadian sebelum break pagi,” kata Audrie.
Audrie melanjutkan, korban kebakaran Kapal Federal II berjumlah 31 orang. 10 orang meninggal dunia dan 21 mengalami luka ringan hingga luka berat.
“Kami dari pihak perusahaan memastikan akan menjamin hak-hak para korban. Perusahaan juga menerima berbagai masukan agar menjadi bahan evaluasi bagi perusahaan,” kata Audrie.
Hadir bersama Wagub Nyanyang, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Kepri Hasfarizal Handra, Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kepri Diky Wijaya, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kepri Junaidi dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kepri Hendri Kurniadi.(iw)






-
Batam1 hari ago
Kawasan Industri Wiraraja Buka Lowongan Besar-Besaran 2026, Tahap Awal 10 Ribu Orang
-
Headline2 hari ago
Dilantik Wagub, Henky Mohari Terpilih Lagi Ketuai KPID Kepri: Siap Bersinergi dengan Semua Pihak
-
Batam2 hari ago
Wali Kota Amsakar Optimistis Realisasi Anggaran Batam Capai Target Akhir 2025
-
Natuna2 hari ago
Cen Sui Lan Disematkan sebagai Kader Terbaik di HUT ke-61 Partai Golkar
-
Batam2 hari ago
Ada Pekerjaan Penyambungan Pipa di Bengkong Seken, Ini Wilayah Terdampak Aliran Air Mengecil
-
Batam3 hari ago
Di Depan Pemerintah Amerika, Fary Francis Tegaskan Komitmen Prabowo Jadikan Batam Tujuan Investasi Dunia
-
Batam2 hari ago
Amsakar Akan Benahi Jalan dan Drainase Lumba-Lumba hingga Duyung, Target Rampung Akhir 2025
-
Batam1 hari ago
Optimalkan Tata Kelola Kelembagaan, Kepala BP Batam Sambangi Kejati Kepri