BP Batam
Paktel akan Merelokasi Antena Satelit ke Batam

Batam, Kabarbatam.com– Badan Pengusahaan (BP) Batam menerima kunjungan manajemen industri telekomunikasi PT Pasifik Indotama (PAKTEL), Senin (8/7/2019) sore. Kunjungan tersebut diterima langsung Kepala BP Batam Edy Putra Irawady, di Ruang Rapat Kepala BP Batam.
John Lester selaku President Director PT Pasifiktel Indotama (Paktel) mengatakan, perusahaannya tertarik untuk merelokasi antena satelit ke Batam karena lokasinya yang strategis.
“Asia Satellite Internet Exchange Limited (ASIX) yang merupakan pemegang saham pasar Hong Kong Group, yang memiliki teleport satelit besar baru-baru ini memutuskan untuk menjual lahan yang menampung 11 antena satelit besar dengan diameter 6-15 meter. Sehingga, kami membutuhkan ruang untuk merelokasi antena satelit tersebut lebih-kurang satu hektare,” ungkap Lester.
Untuk merelokasi antena satelit, menurut Lester, tentu butuh banyak persiapan dan kemudahan akses terutama transportasi, dan Batam memiliki kemudahan tersebut.
Lester mengungkapkan, selain Batam, terdapat 2 daerah lainnya yang akan mereka sambangi, yaitu Filipina dan Malaysia. Ia menegaskan, bahwa Batam merupakan pilihan pertama yang ia bersama timnya sepakati.
“Batam kami rasa sempurna untuk melakukan relokasi ini selain karena lokasinya strategis, juga minimnya gedung pencakar langit yang dapat menghalau akses ke satelit di luar angkasa,” ungkapnya.
Selain ketersediaan lahan yang cukup untuk menampung 11 antena satelit besar, PT Paktel juga memerlukan fasilitas penampung daya beserta genset listrik dan bangunan yang akan dijadikan sebagai kantor, pusat jaringan kontrol, infrastruktur IT, serta menampung peralatan stasiun satelit di darat.
Rencananya, apabila bisnis ini terlaksana, PT Paktel akan menyerap 50-100 tenaga kerja yang terdiri dari insinyur dan teknisi.
PT Paktel didirikan di Indonesia pada tahun 1995 yang berpusat di Jakarta dengan satu kantor cabang di Balikpapan, Kalimantan Tengah. Perusahaan ini bergerak di layanan jaringan telekomunikasi, dengan spesialisasi dalam outsourcing dan menawarkan solusi jaringan lengkap.
PT Paktel telah memiliki lisensi untuk Very Small Aperture Satellite (VSAT), Internet Service Provider (ISP), Network Access Provider (NAP), dan Radio Trunking.
Menanggapi hal tersebut, Kepala BP Batam Edy Putra Irawady memberikan dukungannya kepada bisnis yang dimaksud.
“Kami akan memberikan tiga pilihan. Pertama, BP Batam akan merelokasi lahan untuk PT Paktel. Kedua, PT Paktel dapat menggunakan bangunan yang dimiliki oleh BP Batam yang telah dilengkapi peralatan dan tower. Dan yang terakhir, menggunakan fasilitas IT Center BP Batam,” ujar Edy.
“Masing-masing dari pilihan ini tentunya menguntungkan dari sisi yang berbeda. Tapi yang pasti, kami mendukung penuh bisnis ini,” terang Edy.
Edy berharap dapat mendapatkan daftar kebutuhan investasi PT Paktel secepatnya agar kerjasama ini dapat segera terlaksana.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Chief Technology Offcer PT Paktel Ishaq H Ansyah, Kepala Kantor Lahan BP Batam Imam Bachroni, Direktur Aset BP Batam Dendi Gustinandar, Plh. Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Sistem Informasi BP Batam Sylvia Malaiholo, dan Kepala Biro Umum BP Batam Ilham Eka Hartawan. (*)









-
Batam3 hari ago
Tanggapi Instruksi Kapolri, Romo Paschal Minta Polda Kepri Serius Usut Trafficking di Batam
-
Batam3 hari ago
Kapolri Tekankan Keberlanjutan PSN Rempang Eco City, Dorong Stabilitas dan Percepatan Investasi di Kepri
-
Natuna2 hari ago
Jamin Kemudahan Investasi KEK, Cen Sui Lan Terima Kunjungan Investor Bangun Smelter Pasir Kuarsa di Natuna
-
Headline2 hari ago
Kolaborasi Berkelanjutan Bersama PLN, Gubernur Ansar Resmikan Listrik 24 Jam di Pulau Parit Karimun
-
Batam3 hari ago
Kapolri Atensi Khusus Potensi Ancaman Penyelundupan PMI Ilegal melalui Pelabuhan Batam
-
Batam16 jam ago
Kepala BP Batam Tegaskan RSBP Batam Akan Berdiri Secara Mandiri
-
Parlemen1 hari ago
Ketua DPRD Kota Batam Pastikan Anggota Dewan Jalankan Fungsi Pengawasan sesuai Tupoksi
-
Batam2 hari ago
BP Batam Sosialisasikan Program Kerja 2025–2029 dan Dialog Terbuka dengan Pengusaha