Connect with us

Batam

Pasien Positif Covid-19 Kepri Bertambah

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F75885336

Batam, KABARBATAM.COM – Pasien positif corona virus desiase 2019 atau Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bertambah 3 orang, sebelumnya 86 orang kini menjadi 89 orang.
Sesuai update yang dirilis oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, sebanyak 29 pasien positif dirawat di RS Khusus Galang dan 60 pasien positif dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan di Provinsi Kepri.
Untuk pasien positif covid-19 di Kepri, sebanyak 30 orang pasien positif corona di Batam, dan 23 orang positif Covid-19 di Tanjungpinang, 2 orang positif Covid-19 di Bintan, dan 5 orang positif Covid-19 di Kabupaten Karimun.
Adapun pasien yang sembuh sebanyak 6 orang di Tanjungpinang, 4 orang di Batam dan 1 orang di Tanjungbalai Karimun.
Data update covid-19 yang diterima dari Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepri, Selasa (28/4/2020), ke-89 pasien dinyatakan positif berdasarkan hasil tes PCR yang dilakukan di Kementerian Kesehatan RI, Jakarta.
Masih data update Covid-19 yang dirilis oleh Gugus Tugas, jumlah pasien dalam pengawasan atau PDP sebanyak 305 orang, orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 3.128 dan sebanyak 1.984 berstatus orang tanpa gejala (OTG).
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sebanyak 8 orang, PDP meninggal (on proses lab) 4 orang.
Terkait hasil rapid test covid-19, sebanyak 86 orang reaktif dan 2.783 orang non reaktif. Wilayah Batam menjadi wilayah terbanyak ODP sebanyak 2.324 orang. Adapun PDP sebanyak 199 orang dan orang tanpa gejala sebanyak 1.121 orang.
Di Karimun, sebanyak 272 warga masuk dalam status ODP, dan 16 orang masuk dalam status PDP, sedangkan OTG sebanyak 213 orang.
Di Tanjungpinang, orang dalam pengawasan sebanyak 189, pasien dalam pengawasan sebanyak 62 orang dan OTG sebanyak 510 orang. Tim Gugus Tugas Provinsi Kepri terus menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi program pemerintah untuk memutus rantai penyebaran virus corona.
Program pemerintah tersebut, antara lain; masyarakat diimbau melakukan social distancing, physical distancing (jaga jarak), memakai masker, rajin mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan menjaga pola hidup sehat. (Tok)

Advertisement

Trending