Connect with us

Headline

Kasus COVID-19 di Karimun Melonjak Dalam Dua Hari

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F35149840
RSUD HM Sani Karimun. (Foto: Fb RSUD HM Sani)

Karimun, Kabarbatam.com – Kasus COVID-19 atau corona virus disease 2019 di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau, mengalami peningkatan.
Mulai dari klaster Kapolsek Kundur, alm Kompol Endi Endarto dan klaster Gubernur Kepulauan Riau Isdianto. Jumlah kasus COVID-19 yang semula hanya tujuh kasus dalam kurun waktu tiga pekan saja langsung melonjak hingga mencapai 28 kasus.
Kali ini, Dinas Kesehatan Karimun, kembali merilis hasil sampel swab dari Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kota Batam.
Dari hasil swab tersebut, kembali muncul penambahan satu pasien positif COVID-19, setelah dalam dua hari sebelumnya juga sudah dilaporkan penambahan 6 pasien positif.
“Malam ini sisa sampel swab dari BTKLPP Batam sudah keluar, Semua swab sudah terperiksa, terdapat satu tambahan pasien positif COVID-19 yakni laki-laki dari Kecamatan Kundur,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi kepada Kabarbatam.com, Jumat (21/8/2020) malam.
Rachmadi mengatakan, dengan munculnya satu pasien positif tersebut, jumlah kasus positif COVID-19 dari 200 sampel swab warga Karimun yang dikirim 16 Agustus 2020 lalu berjumlah 7 kasus.
“Tujuh pasien yang dinyatakan positif itu semuanya dewasa,” katanya.
Sambungnya, tujuh pasien dewasa itu diantaranya 3 pasien dari Kecamatan Kundur, 2 pasien dari Kecamatan Karimun, 1 pasien dari Kecamatan Tebing dan 1 orang dari Kecamatan Meral.
“Tujuh pasien positif itu terdiri dari 3 orang laki-laki dan 4 orang perempuan,” ucap Rachmadi.
Kemudian, dengan adanya penambahan 7 kasus pasien positif tersebut, saat ini Kabupaten Karimun mencatatkan total 28 kasus COVID-19.
Dengan rincian, 19 pasien sudah dinyatakan sembuh dan sisanya 8 pasien masih menjalani isolasi di RSUD Muhammad Sani Karimun.
Selain itu, dari munculnya kasus COVID-19 baru dalam kurun waktu dua hari itu, Dinas Kesehatan Karimun juga sudah melakukan tracing atau melacak orang-orang yang sempat kontak erat dengan pasien-pasien positif tersebut.
“Tracing hari ini sebanyak 57 orang dengan rincian Pulau Kundur 9 orang dan 48 orang dari Pulau Karimun,” tutup Rahmadi. (Gik)

Advertisement

Trending