Batam
Dewan Kepri Dorong Pemda Kembangkan UMKM Bidang Perkebunan
Batam, Kabarbatam.com – Penyerapan hasil pertanian dan perkebunan Provinsi Kepulauan Riau saat ini belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2019. Lapangan usaha tersebut hanya pada posisi kelima dengan pencapaian PDRB sebesar Rp8,25 miliar.
Potensi di bidang pertanian dan perkebunan ini menjadi perhatian Anggota DPRD Kepri Fraksi PKS Wahyu Wahyudin S.E., mengingat Provinsi Kepri sebagai daerah perbatasan dan kepulauan diharapkan mampu mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan.
“Pemanfaatan potensi hasil pertanian dan perkebunan lokal seperti sagu, ubi dan kelapa seharusnya memiliki nilai jual yang lebih dengan inovasi serta kerjasama semua pihak, agar dapat meningkatkan PDRB untuk tahun berikutnya,” ujar Wahyu Wahyudin, Kamis (10/9/2020).
Wahyu menjelaskan, salah satu sasaran pembangunan yang ditetapkan didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah meningkatnya realisasi investasi daya saing Koperasi dan UMKM, dimana indikator sasaran yang ditetapkan menjadi parameter pencapaian Visi Misi Provinsi Kepri.
Tahun 2016-2021 adalah prosentase Koperasi dan UMKM yang memiliki produk diterima di pasar modern dan tersertifikasi.
“Pemerintah Daerah seharusnya lebih serius mencari terobosan peningkatan pencapaian pada indikator UMKM khususnya di bidang kelautan sebagaimana kekayaan alam yang dimiliki Kepri dengan tujuan menyerap tenaga kerja lokal,” ungkap Wahyu.
Tak hanya itu, Pemerintah Daerah harus memprioritaskan pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
“Melalui pemberian kesempatan untuk ikut serta dalam pengadaan barang dan jasa Pemerintah Daerah, pencadangan usaha bagi UMKM melalui pembatasan bagi usaha besar, kemudahan perizinan, penyediaan pembiayaan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dan fasilitasi teknologi dan informasi,” bebernya.
Salah satu yang dapat digaungkan dalam hal ini adalah UMKM di bidang membatik dengan motif ciri khas Provinsi ber-Gen maritim sebagai contoh batik Segantang Lada, Napoleon, dan lainnya.
Dalam pantunnya, Wahyu menyampaikan,”Pak Wahyu kenakan baju batik, Batik Sahang dan Napoleon indah menawan, Jikalau Kepri ingin lebih baik, Kerjasama antar OPD haruslah dilakukan,” pungkasnya. (atok)
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial1 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan