Silaturahmi Bersama Wartawan, Wali Kota Batam Pamit Cuti pada 26 September Mendatang

Batam, Kabarbatam.com – Menjelang berakhirnya masa tugas sebagai Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi menyampaikan pamit karena akan cuti, menjelang pelaksanaan Pilkada Kota Batam 2020.
Hal tersebut disampaikan Rudi saat bersilaturahmi bersama pimpinan media, organisasi wartawan, dan jurnalis di Kota Batam, bertempat di Golden Prawn, Jum’at (11/9/2020) malam.
Pada 26 September 2020 mendatang, Wali Kota Batam H. Muhammad Rudi akan cuti, karena maju sebagai bakal calon Wali Kota Batam pada pilkada 2020. Rudi maju di Pilkada Batam berpasangan dengan Amsakar Achmad, yang juga Wakil Wali Kota Batam.
Didampingi istri tercinta Hj. Marlin Agustina Rudi, Wali Kota menyampaikan,”Tugas saya sudah mau berakhir, tidak ada kata lain, hanya mohon maaf lahir dan batin selama saya betugas menjadi Wali Kota Batam periode pertama,” ungkapnya.
Rudi mengatakan, selama dia memimpin Kota Batam, wartawan pasti ada yang tidak pas dengannya, dimana saat meminta data tetapi ia tidak memberikan informasi, sehingga berita yang ingin ditayangkan terkendala.
“Saya minta maaf kepada adik-adik wartawan semuanya, karena mungkin saat kalian diperintahkan meminta data, saya belum bisa memberikannya. Saya minta maaf, baik itu kesalahan yang disengaja maupun yang tidak disengaja kepada seluruh wartawan yang ada di Kota Batam ini,” ujarnya.

Dikatakan Rudi, keinginannya maju bersama Amsakar Achmad pada Pilkada 2020, merupakan bentuk keseriusan dirinya ingin membangun kota Batam menjadi kota yang modern dan madani.
“Pembangunan infrastruktur bakal menjadi prioritas utama kami, karena orang apabila masuk di suatu daerah maka jalan adalah yang digunakannya terlebih dahulu dengan menggunakan kendaraan. Kalau jalan sudah bagus, maka orang akan senang berada di Batam,” ujarnya.
Sesuai rencana, sambung Rudi, pada tahun 2021 nanti akan dibangun fly over kedua di Kota Batam, yakni di simpang Kepri Mall dan pelebaran jalan bakal sampai ke Sagulung.
“Seluruh industri yang hari ini beroperasi dan infrastrukturnya tidak bagus, maka akan dibaguskan semuanya dengan menggunakan dana BP Batam, karena tugas BP Batam adalah mengurus investasi dan tempat investasi itu wajib untuk diselesaikan,” pungkasnya. (Tok)