Headline
Bertambah 2 Positif, Alhamdulillah 7 Pasien COVID-19 di Tanjungpinang Sembuh

Batam, Kabarbatam.com– Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Tanjungpinang merilis penambahan 2 (dua) kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19, Minggu 13 September 2020.
Kedua kasus tersebut merupakan kasus baru, di antaranya tidak mempunyai riwayat perjalanan, tidak ada riwayat kontak erat dan hasil penelusuran dari kasus-kasus positif sebelumnya.
Ketua Gugus Tugas COVID-19 yang juga Wali Kota Tanjungpinang Hj Rahma, mengatakan, keduanya merupakan warga Tanjungpinang, sebagaimana hasil pemeriksaan swab dengan metode RT PCR yang dilakukan di RSUD RAT, kedua pasien positif COVID-19.
Kedua pasien baru ini berjenis kelamin laki-laki. Adapun informasi terkait pasien yang baru terkonfirmasi tersebut adalah sebagai berikut :
1. Kasus konfirmasi nomor 270, Tn.HY, 67 tahun, tinggal di Kelurahan Tanjungpinang Barat, Kecamatan Tanjungpinang Barat, bergejala dengan penyakit kronis sebagai penyerta, kondisi saat ini stabil.
Pasien tidak mempunyai riwayat perjalanan keluar daerah dan tidak mempunyai riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi namun pasien rutin sholat 5 waktu di mesjid dekat rumah beliau.Saat ini pasien dirawat di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang.
2. Kasus konfirmasi nomor 271, Tn.LR, 26 tahun, tinggal di Kelurahan Kampung Bulang, Kecamatan Tanjungpinang Timur, tidak bergejala, merupakan hasil penelusuran kontak erat dengan kasus nomor 248.
Kasus ini satu klaster dengan kasus nomor 151 yang meninggal
dunia pada tanggal 02 September 2020. Saat ini pasien sudah melakukan karantina mandiri. Dengan bertambahnya dua kasus baru, jumlah seluruh pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Tanjungpinang sebanyak 271 orang.
Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang melaksanakan tracing (penelusuran) pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien konfirmasi dan orang-orang di tempat pasien beraktifitas
sebelumnya dan bila memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan pemeriksaan dengan metode RT PCR di BTKL PP Batam.
“Kami menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini. Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tidak tinggal serumah, teman rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama,” pungkasnya.
Tim Gugus Tugas COVID-19 Kota Tanjungpinang juga menyampaikan penambahan 7 (tujuh) kasus
COVID-19 yang sudah selesai isolasi (sembuh).
Sehingga sampai saat ini total pasien COVID-19 Kota Tanjungpinang yang sudah dinyatakan selesai isolasi (sembuh) berjumlah 171 (seratus tujuh puluh satu) orang. Adapun pasien yang sembuh pada hari ini terdiri dari 1 laki-laki dan 6 perempuan, sebagaimana hasil pemeriksaan RT-PCR yang diterima
dari BTKL PP Batam.
Semua pasien dinyatakan sudah selesai isolasi (sembuh) dan dapat melakukan aktivitas sehari-hari, baik di rumah maupun di tempat kerja, namun demikian protokol pencegahan
penularan COVID-19 tetap harus dilaksanakan dengan disiplin, seperti memakai masker dengan benar, selalu menjaga jarak lebih dari 1 meter dan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun (bila tak ada air bisa pakai hand sanitizer). (*)









-
Headline2 hari ago
Wakil Walikota Raja Ariza Resmikan Cue Spot Billiard Tanjungpinang
-
Batam1 hari ago
Bawa Kabur Motor Ojek Online, Pria di Batam Ditangkap Kurang dari 24 Jam
-
Batam3 hari ago
Kapolresta Barelang Tinjau Kesiapan Arus Balik Lebaran di Pelabuhan Roro Telaga Punggur
-
Headline3 hari ago
10 BPW se-Sumatera Dukung Andi Amran Sulaiman Jadi Ketua Umum KKSS
-
Batam3 hari ago
Tinjau Sejumlah Titik Objek Vital, Polda Kepri Pastikan Kelancaran Arus Balik Mudik Lebaran 2025
-
Batam2 hari ago
Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang BP Batam Tinjau Kesiapan Arus Balik Lebaran
-
Riau22 jam ago
Kapolda Riau Herry Heryawan Hadiri Perayaan Aghi Ghayo Onam di Kabupaten Kampar
-
Headline15 jam ago
Pemkab Natuna Gelar Apel di Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran