Connect with us

Batam

Hasil Panen Tak Laku, Dewan Kepri Minta Pemprov Serius Membantu Petani

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F30716880

Batam, Kabarbatam.com – Dinas Pertanian Kepri menggelar rapat koordinasi peluang usaha ekspor dalam rangka kegiatan pengolahan dan pemasaran hasil tanaman pangan Provinsi Kepri APBN tahun 2020.
Bertempat di Hotel Nagoya Mansion, pada Jum’at (18/9/2020), rapat koordinasi ini dihadiri oleh Anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin, SE, Dinas Pertanian Kepri, Dinas Pertanian Kota Batam, Balai Karatina Kota Batam, Kementerian Pertanian dan para petani.
Dalam rapat ini, banyaknya keluhan yang dirasakan para petani terkait pengolahan dan pemasaran hasil tanaman pangan di Provinsi Kepulauan Riau yang jauh dari perhatian Pemerintah.
Anggota DPRD Kepri Wahyu Wahyudin mengatakan, bahwa pihaknya merasa prihatin atas keluhan-keluhan yang dirasakan oleh para petani.
“Peluang usaha pangan sangat besar, tapi tergantung pemerintah daerah serius atau tidak. Sayangnya dinas yang mengurusi terkait perdagangan saya nilai kurang greget dalam hal ini baik dalam pengedaran sarana dan prasarana pertanian serta pasca panen,” ungkap Wahyu.
Dijelaskan Wahyu, sejauh ini potensi hasil tani, perkebunan dan hasil laut cukup baik. Namun, para petani mengeluh karena hasil panen yang dimiliki tidak bisa dijual karena tidak ada pembeli atau konsumen.
“Potensi bagus, tinggal keseriusan pemerintah saja mengelola itu. Para petani, nelayan menjerit karena hasil pertanian dan perkebunan nggak laku dan nelayan juga teriak karena ikannya nggak ada yang beli,” ujarnya.
Lanjut Wahyu Wahyudin, peran Pemerintah sangat dibutuhkan dalam hal ini, Pemerintah pusat harus banyak membantu program-program pertanian untuk bisa ekspor.
“Saya berharap pemerintah daerah serius dalam hal ini terutama harus ada sinergi antar Dinas Pertanian, Perikanan, Kelautan dan Dinas Perdagangan,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending