Connect with us

Batam

Warga Batam Sembuh dari COVID-19 Bertambah Sebanyak 10 Orang

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F30933416
Ilustrasi rapid test (Foto: Kabarbatam.com)

Batam, Kabarbatam.com – Sebanyak 32 orang warga Batam kembali terkonfirmasi positif Covid-19, sementara 10 orang yang sebelumnya positif Covid-19 telah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit Kota Batam.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Dr. Didi Kusmarjadi melalui press realese, pada Rabu (30/9/2020).
Didi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan swab oleh tim Analis Laboratorium BTKL PP dan Analis Laboratorium RSKI Covid-19 Galang serta berdasarkan hasil temuan kasus baru dan hasil Tracing, 32 orang warga Batam kembali terkonfirmasi positif Covid-19.
“Ke 32 orang tersebut terdiri dari 22 orang laki-laki dan 10 orang perempuan,” ungkapnya.
Dijelaskan Didi, ke 32 orang pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 di antaranya berprofesi sebagai; tenaga kesehatan, balita berusia 5 tahun, karyawan swasta, ASN, Pelaut, wiraswasta, dan Ibu Rumah Tangga (IRT).
“Saat ini yang bersangkutan tengah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit Kota Batam, yakni di RSKI Galang, RSEF, RS Elisabeth Batam Kota, RSBP dan isolasi mandiri bersama orang tuanya,” ujar Didi.
Tak hanya itu, lanjut Didi menyampaikan, selain 32 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19, dihari yang sama terjadi penambahan jumlah pasien yang sembuh, yakni 10 orang. Mereka dinyatakan positif Covid-19.
“Sebanyak 10 orang yang sebelumnya terkonfirmasi positif Allhamdulilah sudah dinyatakan sembuh dan boleh pulang ke tempat tinggalnya masing-masing,” jelasnya.
Dengan adanya penambahan jumlah pasien Covid-19 dan bertambahnya pasien sembuh, pihaknya terus menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu meningkatkan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan di berbagai aktivitas sehari-hari.
“Dengan adanya penambahan pasien Covid-19 dan penambahan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh, kami menghimbau kepada masyarakat, meningkatkan kedisplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan diberbagai aktifitas sehari-hari. Karena tidak menutup kemungkinan, terjadi pertumbuhan kembali kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster tersebut ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun import,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending