UIB Tuan Rumah Pertemuan Pimpinan Fakultas Hukum PTS Se-Indonesia

Batam, Kabarbatam.com– Universitas Internasional Batam (UIB) patut berbangga. Fakultas Hukum UIB dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertemuan anggota sekaligus Seminar Nasional Asosiasi Pimpinan Perguruan Tinggi Hukum Indonesia (APPTHI), pada bulan Agustus ini.
Dekan Fakultas Hukum UIB, Dr. Lu Sudirman, SH., MM., M.Hum, mengatakan, kegiatan tersebut akan berlangsung selama tiga hari, mulai tanggal 13 – 15 Agustus 2019 di Batam. Adapun peserta pada kegiatan ini merupakan unsur pimpinan dari seluruh Perguruan Tinggi Swasta (PTS), dalam hal ini Fakultas Hukum, mulai dari Aceh hingga Papua.
“Moment ini menjadi sangat penting tidak hanya untuk UIB, tetapi juga untuk Kota Batam secara keseluruhan, karena anggota yang hadir nanti merupakan guru besar serta praktisi di bidang hukum dari seluruh Perguruan Tinggi Swasta di Indonesia,” ujar Dr. Lu Sudirman, SH., MM., M.Hum di kantornya, Senin (12/8/2019).
Sudirman menjelaskan, adapun tujuan dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah untuk mengkonsolidasikan seluruh Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk saling melengkapi dan mengisi perkembangan kurikulum pendidikan, serta peningkatan keilmuan bagi dosen-dosen yang mengajar di PTS tersebut.
“Pertemuan ini menjadi sangat penting dan strategis, karena seluruh anggota bisa saling bertukar informasi dan saling membangun kebersamaan sesama Fakultas Hukum,” imbuhnya.
Sudirman mengatakan, saat ini pihaknya sudah menerima konfirmasi kehadiran dari 96 perwakilan PTS yang bersedia hadir di Batam.
“Kurang lebih seratusan orang praktisi di bidang hukum nantinya akan hadir di Batam,” urainya.
Hal senada disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) APPTHI, Dr. Ismail Rumadan melalui sambungan telepon mengatakan, seminar nasional ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan organisasinya setiap tahun. Tujuannya untuk mengetahui apa saja kendala yang terjadi di seluruh anggota APPTHI.
“Kegiatan ini rutin kami lakukan dua kali setiap tahunnya. Nah, untuk kali ini Batam terpilih sebagai tuan rumah seminar nasional ini,” jelasnya.
Ismail menambahkan, kegiatan itu nantinya akan membahas isu-isu tentang pendidikan hukum di Indonesia, yang salah satunya terkait tentang quovadis arah pendidikan hukum di Indonesia.
“Apakah orientasinya ke praktis ataukah ke akademis? Itulah nanti yang akan bersama-sama dibahas dalam pertemuan tersebut,” pungkasnya. (*)
Sumber: mediakepri.co.id