Connect with us

Batam

20 Pasien Covid-19 Sembuh, Sementara 21 Pasien Kembali Terkonfirmasi Positif

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F115004160

Batam, KABARBATAM.COM – 21 orang warga Batam kembali terkonfirmasi positif Covid-19, sementara 20 orang yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit Kota Batam.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Kesehatan Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam, Dr. Didi Kusmarjadi melalui press release, pada hari Senin (20/10/2020).
“Berdasarkan hasil pemeriksaan swab oleh tim Analis Laboratorium BTKL PP dan Analis Laboratorium RSKI Covid-19 Galang serta berdasarkan hasil temuan kasus baru dan hasil Tracing, 21 orang warga Batam kembali terkonfirmasi positif Covid-19. 21 orang tersebut terdiri dari 16 orang laki-laki dan 5 orang perempuan,” ungkapnya.
Dijelaskan Didi, 21 orang pasien terkonfirmasi Positif Covid-19 tersebut berprofesi sebagai, pensiunan, karyawan swasta, pelajar, anggota Polri, tidak bekerja, wiraswasta dan Ibu Rumah Tangga (IRT).
“Saat ini yang bersangkutan tengah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit Kota Batam yakni RSKI Galang, RSBP Batam dan RS Bhayangkara,” ujar Didi.
Tak hanya itu, lanjut Didi menyampaikan, selain 21 orang pasien terkonfirmasi positif Covid-19, dihari yang sama terjadi penambahan jumlah pasien sembuh yakni 20 orang yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.
“Selain 21 orang terkonfirmasi positif Covid-19. 20 orang yang sebelumnya terkonfirmasi positif Allhamdulilah sembuh sembuh dan boleh pulang ke tempat tinggalnya masing-masing,” jelasnya.
Dengan adanya penambahan jumlah pasien Covid-19 dan bertambahnya pasien sembuh, pihaknya terus menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu meningkatkan kedisiplinan dalam penerapan protokol kesehatan di berbagai aktivitas sehari-hari.
“Dengan adanya penambahan pasien Covid-19 dan penambahan jumlah pasien yang dinyatakan sembuh, kami menghimbau kepada masyarakat, meningkatkan kedisplinan masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan diberbagai aktifitas sehari-hari. Karena tidak menutup kemungkinan, terjadi pertumbuhan kembali kasus Covid-19 yang berkaitan dengan berbagai cluster tersebut ataupun kasus baru yang terjadi baik dari transmisi lokal maupun import,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending