Connect with us

Batam

Cegah Penyelundupan, Bea Cukai Kepri Perkuat Sinergi dengan Polda Kepri

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F70444968
Bea Cukai Kepulauan Riau yang diwakili oleh KPPBC TMP B Tanjung Balai Karimun yang menggelar operasi bersama dengan Polda Kepulauan Riau di wilayah Karimun, Rabu (21/10/2020).

Karimun, Kabarbatam.com – Tidak dipungkiri bahwa Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau menjadi daerah yang rawan terjadinya upaya penyelundupan barang ilegal hingga peredaran narkotika baik jaringan nasional hingga internasional.
Beberapa sebab rawannya penyelundupan itu lantaran karena perairan Kepulauan Riau memiliki banyak pelabuhan tikus yang tersebar di tiap daerah.
Selain itu, letak geografis Kepulauan Riau yang sangat strategis karena jaraknya dekat dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia dan juga berada dekat dengan perairan internasional menjadi sebab banyaknya upaya penyelundupan barang ilegal tersebut.
Meski begitu, aparat penegakan hukum di Kepulauan Riau telah berhasil menggagalkan berbagai upaya penyelundupan barang ilegal yang masuk di wilayahnya.
Pasalnya, mereka juga tidak henti-hentinya melakukan patroli guna mencegah upaya penyelundupan tersebut.
Seperti yang dilakukan oleh Bea Cukai Kepulauan Riau yang diwakili oleh KPPBC TMP B Tanjung Balai Karimun yang menggelar operasi bersama dengan Polda Kepulauan Riau di wilayah Karimun, Rabu (21/10/2020).

Operasi bersama yang dihadiri Satpolairud Polres Karimun ini dilakukan guna mengawasi penyelundupan dan menekan peredaran barang illegal yang marak
terjadi di wilayah perairan Karimun.
Kepala Kantor Wilayah DJBC Khusus Kepulauan Riau, Agus Yulianto, menjelaskan bahwa operasi bersama ini dilakukan sebagai bentuk komitmen DJBC untuk terus bersinergi dengan instansi penegak hukum lainnya dalam rangka mengawasi dan menindak setiap upaya penyelundupan di wilayah perairan Selat Malaka, khususnya perairan Karimun.
“Sebagai langkah nyata dalam mencegah tindak pidana penyelundupan tersebut, maka operasi rutin adalah hal yang semestinya dilakukan,” ujar Agus Yulianto dalam siaran persnya, Kamis (22/10/2020).
Sambungnya, adanya operasi yang dilakukan secara rutin baik mandiri maupun melalui joint sinergi bersama dengan instansi penegak hukum lainnya itu diharapkan akan melindungi masyarakat dari dampak buruk penyelundupan itu sendiri.
Sehingga, secara tidak langsung upaya aparat penegakan hukum itu dapat mendorong pertumbuhan perekonomian masyarakat agar lebih baik
“Kita dapat melakukan pertukaran data dan informasi terkait pelaksanaan patroli laut di
bidang kepabeanan dengan instansi lainnya. Selain itu, dengan adanya sinergi seperti ini
dapat meningkatkan kemampuan para petugas kita di lapangan baik dari sisi kemampuan teknis dan taktis operasi di laut,” jelas Agus.
Seperti yang diketahui, operasi ini merupakan operasi yang juga telah dilakukan oleh Bea Cukai Batam dengan Ditpolair Polda Kepri. Sebelumnya, telah dilakukan koordinasi dengan Satuan Polair masing-masing Polres dengan membahas teknis operasi, jadwal, dan wilayah yang menjadi objek pengawasan.
Patroli bersama ini berpedoman kepada
petunjuk operasi masing-masing unit.
Pelaksanan apel pembuka operasi sinergi ini dilakukan di Pelabuhan Sandar Pangkalan Sarana Operasi Bea Cukai Batam. (Yogi)

Advertisement

Trending