Connect with us

Headline

Karimun Terima Bantuan Satu Unit PCR dari Pemprov Kepri

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F9949184
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) memberikan bantuan berupa 1 unit Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada Pemerintah Kabupaten Karimun.

Karimun, Kabarbatam.com – Pemerintah Kabupaten Karimun akhirnya bisa melakukan pemeriksaan sampel swab sendiri.
Hal itu dipastikan usai Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) memberikan bantuan berupa 1 unit Polymerase Chain Reaction (PCR) kepada Pemerintah Kabupaten Karimun.
Satu unit PCR tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kepri, TS Arif Fadillah kepada Pjs Bupati Karimun Herry Andrianto di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun.
PCR diketahui merupakan salah satu tes akurat yang dilakukan oleh tenaga medis untuk mendeteksi COVID-19 dengan cara menggunakan alat usap melalui hidung. Selain itu, pengambilan sampel cairan tubuh juga bisa dilakukan melalui dahak
“Kami telah menyerahkan 1 unit PCR portable kepada Pemerintah Kabupaten Karimun,” ujar Sekretaris Daerah Pemprov Kepri TS Arif Fadillah kepada Kabarbatam.com, Senin (26/10/2020).
Arif mengatakan, 1 unit PCR Portable yang diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Karimun berasal dari 3 unit PCR yang dibeli oleh Pemprov Kepri melalui APBD guna mengoptimalkan penanganan COVID-19.

“3 PCR itu terdiri dari 2 PCR Portable dan 1 Pcr Labor Kontainer,” katanya.
Sambungnya, 1 unit PCR Portable sudah lebih dulu diserahkan ke Pemerintah Kota Batam. Sedangkan, 1 PCR labor kontainer saat ini masih tahap pengerjaan dengan target selesai dalam 3 minggu ke depan.
Kemudian, dengan datangnya 1 unit PCR tersebut maka pemeriksaan sampel swab bisa dilakukan di masyarakat Kabupaten Karimun tanpa harus mengirim lagi ke BTKLPP Kota Batam.
Terlebih, saat ini pemeriksaan sampel swap di BTKLPP Kota Batam ataupun RSKI Pulau Galang hasilnya mengalami keterlambatan karena banyaknya sampel-sampel yang dikirim dari berbagai kabupaten dan kota di Kepri.
“Adanya PCR ini tentu sampel swab bisa langsung dicek, karena saat ini butuh 5 hari hasil pemeriksaan keluar saking banyaknya yang diperiksa di Batam,” ungkap Arif.
Arif menjelaskan, bahwa pihaknya sudah sejak lama memprioritaskan Kabupaten Karimun dan Kota Batam agar memiliki PCR sendiri.
“Dari awal bapak Gubernur sudah mengarahkan untuk Batam dan Karimun. Batam sudah diserahkan. Di BTKL ada dua. Di rumah sakit Galang (RSKI) juga ada dua. Yang satu dari pusat dan satu lagi dari kita dan saat ini karimun juga sudah ada,” terang Arif.
Meski begitu, ia mengaku tetap berupaya agar setiap kabupaten dan kota di Provinsi Kepri memiliki PCR masing-masing agar pemeriksaan sampel swab bisa langsung dilakukan.
“Kalau kabupaten punya masing-masing, maka kita ingin Satgas COVID bisa segera memeriksanya agar tau hasilnya positif dan negatif. Sehingga masyarakat bisa kembali beraktifitas,” ucap Arif.
Sementara itu, Pjs Bupati Karimun, Herry Andrianto mengatakan, perihal adanya PCR tersebut pihaknya telah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Hanya saja, pihaknya masih terkendala tempat untuk mengoperasikan PCR tersebut.
“SDM sudah siap, hanya tempat saja yang harus kita siapkan mungkin butuh waktu 3 minggu, karena tempatnya harus ruang laboratorium yang harus dijaga kesehatannya, karena kita tidak mau waktu pengecekan orang labor yang terpapar COVID-19,” katanya.
Terakhir, ia mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemprov Kepri yang telah menyerahkan 1 unit PCR ke pihaknya.
“Satu unit PCR ini memang kita nantikan agar penanganan COVID-19 lebih optimal, untuk itu kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Pjs Gubernur dan jajarannya,” ucap Herry. (Yogi)

Advertisement

Trending