Batam
32 Pelaku Pariwisata Batam Sudah Daftar Sertifikasi CHSE

Batam, Kabarbatam.com – Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata terus mengimbau pelaku pariwisata untuk segera melakukan pendaftaran sertifikasi CHSE (Cleanlinness, Health, Safety and Environtment).
Program ini merupakan program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
“Sertifikasi CHSE adalah program dari Kemenparekraf. Sertifikasi ini berfungsi sebagai jaminan kepada wisatawan dan masyarakat bahwa produk dan pelayanan yang diberikan sudah memenuhi protokol kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan dari pelaku pariwisata,” katanya, Selasa (3/11/2020).
Ardi menyebutkan, saat ini sudah 32 hotel dan resort di Kota Batam yang telah mendaftar program CHSE melalui laman https://chse.kemenparekraf.go.id/
Bagi pelaku atau pengelola destinasi dan usaha pariwisata yang lolos audit/penilaian akan mendapatkan Sertifikat CHSE dari Lembaga Sertifikasi, dan kemudian akan diberi Label InDOnesia CARE (I Do Care) oleh Kemenparekraf.
“Ayo semua pelaku wisata hotel, resort, destinasi wisata dapat segera mendaftarkan diri,” ajaknya.
Menurut Ardi, adanya Sertifikasi CHSE dapat meningkatkan kepercayaan negara luar bahwa tempat usaha pariwisata dan destinasi wisata di Kota Batam. Sudah bersertifikat, Sertifikasi ini diterapkan di seluruh Indonesia sebagai langkah pemerintah membangun citra pariwisata dengan menerapkan protokol kesehatan secara sungguh-sungguh.
Indonesia Care atau I Do Care merupakan strategi kampanye untuk membangun citra reputasi bangsa Indonesia untuk memberikan kepercayaan kepada wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegara.
“Mendaftarnya mudah kalau kita bersungguh-sungguh, jangan disia-siakan, ini untuk kebaikan bersama memberikan kepercayaan kepada wisatawan baik domestik maupun mancanegara,” sebutnya.
Sebelumnya Disbudpar Kota Batam sudah memberikan sertifikat pelaksanaan penerapan protokol kesehatan bagi pelaku jasa perhotelan yang sudah menerapkan protokol kesehatan.
“Tempat usaha pariwisata dapat dua sertifikat, dari Kemenparekraf dan dari Lembaga Sertifikasi Usaha (LSU) yg berkerjasama salahsatunya LSU Sucofindo,” terangnya. (*)









-
Batam2 hari ago
Bawa Kabur Motor Ojek Online, Pria di Batam Ditangkap Kurang dari 24 Jam
-
Batam15 jam ago
Kepala BP Batam dan Wakil Kepala BP Batam Tinjau Penataan Sungai Baloi Indah
-
Batam2 hari ago
Deputi Bidang Pengelolaan Bandara, Pelabuhan dan Lalu Lintas Barang BP Batam Tinjau Kesiapan Arus Balik Lebaran
-
Riau2 hari ago
Kapolda Riau Herry Heryawan Hadiri Perayaan Aghi Ghayo Onam di Kabupaten Kampar
-
Headline1 hari ago
Pemkab Natuna Gelar Apel di Hari Pertama Kerja usai Libur Lebaran
-
Natuna3 jam ago
Pemkab Natuna Siap Fasilitas Pemasaran UMKM Lokal
-
Batam1 hari ago
Pastikan Pasokan Listrik Aman Jelang Idulfitri 1446 H, PLN Batam Siaga Penuh
-
Batam1 hari ago
Promo Cahaya Ramadan PLN Batam Hadirkan Banyak Keuntungan, Sudah 700 Pelanggan yang Bergabung