Batam
Dewan Kepri Dukung Penuh Tuntutan Buruh terkait UMP
Batam, Kabarbatam.com – Menanggapi segala bentuk tuntutan buruh terkait Upah Minimum Pekerja (UMP) Provinsi Kepulauan Riau tahun 2021 yang tidak mengalami kenaikan, anggota DPRD Kepri Fraksi PKS, Wahyu Wahyudin, SE, siap dukung penuh segala bentuk tuntutan buruh.
Massa buruh yang tergabung dalam FSPMI, LEMSPSI, TSKSPI, KEPSPSI, LOMENIK dan SBSI sebelumnya menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Graha Kepri terkait UMP tahun 2021 yang tidak mengalami kenaikan, pada hari Selasa (10/11/2020) siang.
Ketua DPD LEM SPSI Kepri Saiful Badri Sofyan mengatakan, aksi demo pada hari ini adalah selain menolak UU Omnibus Law, buruh melakukan penolakan SK Gubernur Kepri Nomor: 1300 Tahun 2020 yang tidak menaikkan Upah Minimum Provinsi (UMP) 2021.
“Yang lebih disuarakan para rekan-rekan pendemo pada hari ini terkait UMK. Hasil rapat dewan penetapan kemarin agak sedikit ribut hanya keluar satu angka yaitu 3,33 persen dari upah pekerja dan itu dasarnya bahwa inflasi pertumbuhan ekonomi secara nasional,” ujar Syaiful.
Kemudian, yang harus diperhatikan kepada pengusaha saya meminta segala resiko dapat di tanggung. Dimasa pandemi Covid-19 semua masyarakat terdampak dan bukan berarti dibebankan semua kepada buruh.
“Bagaimana pun biaya hidup pasti naik. Pertumbuhan ekonomi dan inflasi itu hanya mempertahankan daya beli buruh. Namun, secara teori itu tidak masuk, karena yang kita bahas adalah pertumbuhan ekonomi inflasi tahun ini, tetapi untuk upah tahun depan. Sudah dapat dipastikan daya beli buruh akan turun di tahun 2021,” ungkap Syaiful.
Menanggapi aksi massa yang sebagian besar didominasi oleh ibu-ibu pekerja perusahaan itu, anggota DPRD Kepri Fraksi PKS Wahyu Wahyudin, SE langsung merespon aksi demo tersebut.
Wahyu mengatakan, bahwa pihaknya mendukung penuh segala bentuk tuntutan yang di suarakan para buruh.
“Untuk UMK dan UMP pada dasarnya saya mendukung penuh sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada. Nantinya, rekomendasi akan saya kawal ke Pjs Gubernur Kepri,” ungkapnya.
Wahyu berharap, Pjs Gubernur dapat duduk bersama buruh dan direktur perusahaan agar dapat merealisasikan keingin buruh.
“Saya berharap agar Pak Pjs Gubernur bisa duduk bersama para buruh dan direktur perusahaan agar dapat merealisasikan keinginan buruh. Saya akan mengawal agar buruh bisa bertemu dengan Pjs Gubernur,” pungkasnya. (Atok)
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial1 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam2 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan