Bertambah Satu Orang, Total 12 Pasien COVID-19 di Karimun Meninggal Dunia

Karimun, Kabarbatam.com – Pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia di Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau kembali bertambah.
Hal tersebut dibenarkan langsung oleh juru bicara tim gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Karimun, Rachmadi.
Rachmadi mengatakan, pasien terakhir yang meninggal dunia adalah seorang perempuan berusia 91 tahun.
Pasien yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil swab tersebut meninggal dunia di Rumah Sakit Bakti Timah Karimun, Kamis (12/11/2020).
“Setelah sampel swab kita periksa, ternyata pasien positif terpapar COVID-19. Dengan bertambahnya satu orang yang meninggal itu, maka jumlah pasien positif yang meninggal di Karimun menjadi 12 orang,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi, Jumat (13/11/2020).
Lebih lanjut, kata dia, saat ini pasien yang meninggal tersebut sudah dimakamkan dengan protokol COVID-19, Jumat pagi.
Sambungnya, pihaknya sudah melakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak erat dengan pasien tersebut.
Namun, perihal klaster mana yang membuat pasien berusia lanjut itu terpapar virus yang menyerang sistem pernapasan tersebut, Pihaknya mengaku belum mengetahui hal itu dikarenakan pasien tidak memiliki riwayat bepergian kemana-mana.
“Sejalan dengan tracing, sekaligus melihat riwayat sebelum pasien masuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” ungkap Rachmadi.
Tak hanya melaporkan penambahan pasien meninggal, Rachmadi juga menyebutkan adanya tambahan 8 kasus positif COVID-19 termasuk dengan pasien yang meninggal dunia.
”Pada siang hari kita dapat laporan hanya satu kasus saja. Kemudian, menjelang sore ada tambahan lagi satu kasus. Dan sampai malam ada enam kasus lagi. Sehingga, totalnya ada delapan kasus,” ucapnya.
“Namun demikian, untuk pasien sembuh juga tercatat ada sebanyak 7 orang,” ujarnya.
Diketahui, total kasus COVID-19 di Karimun tercatat sebanyak 221 kasus selama kurun waktu 8 bulan terakhir.
Dengan rincian, 12 pasien positif meninggal dunia, 66 pasien positif masih menjalani perawatan dan 143 pasien dinyatakan sembuh dari virus tersebut. (Yogi)