SKK Migas Bangun Migas Centre di Universitas Putera Batam

Batam, Kabarbatam.com– Untuk mendorong peningkatan  kualitas SDM di Indonesia, SKK Migas membangun lima Migas Centre di lima kota di Indonesia. 
Lima kota tersebut, antara lain; Aceh, Medan, Padang, Riau, dan Batam. Khusus di Batam, Migas Centre tersebut akan dibangun di Kampus Universitas Putera Batam. 
“Pada tahun ini kami akan membangun Migas Centre. Migas Centre sekaligus menjadi sarana edukasi, ada kurikulum yang kami siapkan bagi mahasiswa yang ingin mengetahui banyak hal tentang industri Migas di Tanah Air,” ujar Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Utara, Avicenia Darwis, dalam Diskusi SKK Migas di Batam, Kamis (22/8/2019).
Avicenia mengatakan, di Migas Centre yang akan dibangun di sejumlah perguruan tinggi di Indonesia tersebut akan memberikan banyak pengetahuan dan gambaran tentang industri migas di Tanah Air. 
“Selain itu, dengan hadirnya Migas Centre ini, nantinya kita bisa saling menghubungkan komunitas oil (minyak) dan gas (migas). Ini yang ingin kita munculkan, agar masyarakat khususnya mahasiswa punya pemahaman lebih tentang oil dan gas,” ujarnya.
“Lantas apa bedanya dengan perpustakaan. Migas Centre ini, kegiatannya juga akan lebih variatif. Di sana juga ada kurikulum. Akan kita lihat, bisa saja nanti ada 24 kegiatan selama setahun, dimana tenaga-tenaga ahli di bidang oil dan gas kita hadirkan untuk mengisi kurikulum dan kegiatan,” pungkasnya.  
Hadir dalam Diskusi SKK Migas ini, Plt Gubernur Kepri H Isdianto, Bupati Natuna Hamid Rizal, dan Bupati Anambas Abdul Haris. Diskusi yang dipandu wartawan senior Haluan Kepri Andi ini, juga dihadiri;  Kepala Subdirektorat Pengembangan Wilayah Kerja Nonkonvebsional Kementerian ESDM Doddy Pribadi serta Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas Widi Santuso.
Hadir juga, Commercial Manager PT Saipem Indonesia Budi Karnadi, pelaku industri migas, mahasiswa dan insan pers. (war)