Batam
MoU Pemprov Dengan BP Batam, Pjs Gubernur Kepri Dorong Sektor Industri Berbasis Kelautan
Batam, KABARBATAM.COM – Memiliki luas wilayah lautan mencapai 96 persen, Pjs gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin berharap Kepri kedepan dapat menjadi pusat industri maritim karena industri berbasis kelautan memberikan manfat yang sangat besar bagi masyarakat.
Hal itu diungkapkan oleh Bahtiar pada saat menyaksikan penandatanganan MoU antara Pemprov Kepri dan BP Batam tentang pengembangan maritim city Pulau Galang yang berlangsung di Gedung Graha Kepri, Batam, Minggu (29/11/2020).
“Sektor industri yang saat ini telah berkembang pesat perlu bagi Pemprov untuk terus menjadikan industri maritim sebagai industri utama kedepan,” kata Bahtiar
Diketahui MoU tersebut berlangsung selama 3 tahu. kedepan, dengan demikian ia berharap melalui sektor maritim selain dapat meningkatkan pendapatan asli daerah juga dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Menurut Bahtiar, pengembangan sektor maritim juga sejalan dengan kebijakan Presiden RI Joko Widodo yang harus digesa dan dicari terobosan guna menggerakkan perekonomian baru ditengah situasi pandemi Covid-19 yang masih terus melanda.
“Ini langkah Kepri yang patut kita dukung bersama. Karena Pemprov Kepri bersama BP Batam membuat gebrakan besar dengan membangun industri maritim yang memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada, ” katanya.
Dan saya yakin, langkah besar ini akan menjadi program pembangunan ekonomi strategis nansional, sekaligus upaya recovery pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 di Kepulauan Riau.
Sementara Wakil Kepala BP Batam Purwiyanto mengatakan, dianugerahinya Kepri kelebihan sumber daya alam berupa lautan, sejatinya adalah aset berharga yang harus bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Karenanya di Galang akan segera kita buat kawasan indsutri perikanan, dengan memanfaatkan luas lahan yang ada disana. Tidak menunggu waktu lama, masih di bulan ini juga, BP Batam segera mengajukan hak pengelolaan lahan atas wilayah Galang ke Kementrian Agraria.
Begitu Hak Pengelolaan Lahan (HPL) keluar, kita bisa langsung berikan alokasi lahan kepada Pemprov Kepri, untuk segera membangun pelabhun sebagai langkah awal pengembangan Galang.
BP Batam sambung Purwiyanto juga telah membuat DED atas rencana pengembangan kawasan industri perikanan Galang. Sehingga awal tahun depan tepatnya masih di semester pertama, mudah-mudahan pembangunan Kawasan Maritim City Galang sudah terlaksana.
Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan MoU antara Pemprov Kepri yang dilakukan langsung Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah dan Deputi 3 BP Kawasan Batam Sudirman Saad.
Penandatangan sendiri disaksikan langsung Pjs Gubernur Kepri Bahtiar Baharuddin dan juga Wakil Kepala BP Kawasan sekaligus PLH Ketua BP Kawasan Batam Purwiyanto.
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial2 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Batam2 hari ago
Masuki Masa Tenang, H. Muhammad Rudi Ajak Tim Pemenangan dan Relawan Jaga Kekompakan