Connect with us

Headline

Ratusan Personel TNI-Polri Dikerahkan Amankan TPS di Karimun

akhlilfikri

Published

on

F30933416
Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan mengecek kesiapan personel untuk pengamanan Pilkada Serentak 2020.

Karimun, Kabarbatam.com – Persiapan demi persiapan terus dilakukan menjelang Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Karimun serta Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kepulauan Riau tahun 2020.
Setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun sukses mendistribusikan logistik tahap pertama ke tiap kecamatan menggunakan dua kapal.
Kali ini, sebanyak 408 orang personel yang terdiri dari unsur TNI-Polri dan Satpol PP juga siap untuk mengamankan jalannya pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Kesiapan aparat penegak hukum itu ditandai dengan apel pergeseran pasukan pengamanan TPS yang dipimpin langsung Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan, Minggu (6/12/2020) di Mapolres Karimun.
AKBP Muhammad Adenan mengatakan, seluruh personel tersebut nantinya akan ditempatkan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan melakukan pengamanan untuk pendistribusian logistik.
“Untuk pergeseran logistik sudah berlangsung kemarin, kita langsung melakukan pengamanan dan pengawalan, karena wilayah Karimun ini Kepulauan, beberapa pulau kita sudah mendahului untuk distribusi logistik,” ujar Adenan.

Sambungnya, pihaknya juga telah menyiapkan skema pengamanan terhadap TPS yang masuk dalam tiga kategori yakni aman, rawan sebanyak 76 TPS dan 26 TPS sangat rawan.
Dimana, secara komulatif total TPS yang ada di seluruh wilayah di Karimun tercatat sebanyak 555 titik.
“Ini sudah kita lakukan pola pengamanan, untuk yang sangat rawan itu 2 polisi 1 TPS dibantu 2 Linmas. Kemudian, untuk yang lokasi rawan itu 1 polisi mengamankan 1 TPS, untuk lokasi aman bervariasi, 1 polisi mengamankan 4 TPS di pantau dengan patroli,” jelasnya.
Lebih lanjut, kata dia, pihaknya juga menyiagakan 100 personel apabila terjadi peristiwa urgen dan membutuhkan tambahan pasukan pengamanan pada Pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang.
“Pasukan standby beda lagi, ada dari Brimob, Sabara, ada dari TNI (Lanal dan Kodim) dan Satpol PP. Jadi jumlahnya kurang lebih 100, ini sewaktu-waktu ada hal yang urgen atau rencana kontijensi kita juga persiapkan kapal. Kita sudah koordinasi dengan bea cukai, Dinas Perikanan dan Pemda,” ungkapnya.
Dia menambahkan, proses pengamanan natinya akan dilakukan sampai pada tahap penghitungan suara dari PPS kepada PPK dan berakhir di logistik KPU Karimun pada tanggal 14 Desember 2020 mendatang. (Yogi)

Advertisement

Trending