Danlanal Tanjungbalai Karimun Tinjau Arus Keluar Masuk Penumpang di Pelabuhan

Karimun, KABARBATAM.COM – Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Maswedi M.Tr Opsla melakukan peninjauan penerapan protokol kesehatan (Protkes) dan arus keluar masuk penumpang di pelabuhan dalam rangka perayaan Natal tahun 2020 dan tahun baru 2021.
Adapun peninjauan yang dilakukan oleh Letkol Laut Maswedi yang juga sebagai Ketua Tim Satgas Laut Pengendalian Percepatan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Karimun itu diantaranya Pelabuhan Domestik dan Internasional Tanjungbalai Karimun, Kecamatan Karimun.
Kemudian berlanjut di dua pelabuhan antar pulau atau hinterland. Yaitu, Pelabuhan Sri Tanjung Gelam (KPK) Kecamatan Karimun dan Pelabuhan Tanjung Maqom Selat Beliah, Kecamatan Kundur Barat, Jum’at (25/12/2020).

Pada 3 pelabuhan tersebut, Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Maswedi melakukan pengecekan penerapan protokol kesehatan bagi penumpang serta mengecek alat kesehatan dan fasilitas di pelabuhan.
Kemudian, ketika melakukan pengecekan di dua kapal penumpang. Yakni, kapal MV. Dumai Express 01 dan SB Asia Line. Pihaknya, melakukan pembagian masker dan imbauan keselamatan kepada penumpang serta pengecekan alat keselamatan berlayar milik operator kapal.
Danlanal Tanjungbalai Karimun, Letkol Laut (P) Maswedi mengatakan telah terjadi kenaikan jumlah penumpang keluar masuk yang cukup signifikan di ketiga pelabuhan tersebut.
“Ada kenaikan jumlah keluar masuk penumpang yang cukup signifikan. Sehingga, kami bersama semua pihak akan meningkatkan pengamanan baik di posko pengamanan itu sendiri maupun dalam rangka pelaksanan protkes COVID-19
setiap pelabuhan,” ujar Letkol Laut Maswedi.
Meski begitu, kenaikan jumlah keluar masuk penumpang sejauh ini di Kabupaten Karimun masih dapat ditangani dengan baik.
“Masih bisa kita antisipasi karena pihak pelabuhan sendiri sudah mempersiapkan dari sebelum-sebelumnya seperti menyediakan ruang tunggu cadangan di pelabuhan jika terjadi kelonjakan penumpang yang signifikan,” katanya.

Sambungnya, dari hasil peninjauan tersebut penerapan protokol kesehatan dan alat keselamatan berlayar bagi operator kapal juga sudah dilaksanakan dengan cukup baik.
Namun, ada sejumlah operator kapal yang pihaknya berikan imbauan keselamatan berlayar. Mengingat, di penghujung tahun biasanya terjadi cuaca buruk.
“Saya ingatkan agar masing-masing kapal harus ada alat keselamatan agar bisa digunakan secara emergency. Memang ada, tapi penggunaannya masih terlalu lama, jika tidak cepat maka akan terjadi kepanikan penumpang sehingga tidak akan bisa mencapai alat keselamatan tersebut,” jelasnya.
Dalam peninjauan tersebut, Danlanal Tanjungbalai Karimun turut didampingi Pjs. Pasops Kpt. Laut (P) Bagus Setiawan dan Dandenpom Lanal TBK Kpt. Laut (PM) Agus Riyadi, S.E, Kapolsek Balai Karimun AKP Puji Puryana.(Yogi)