Batam
Selundupkan 50 Karung Ballpres, Satpolair Polresta Barelang Tangkap Dua Orang Pelaku
Batam, Kabarbatam.com – Satpolair Polresta Barelang berhasil menggagalkan aksi penyelundupan 50 karung pakaian bekas atau biasa disebut Ballpres tanpa dilengkapi dokumen yang sah di Perairan Pulau Bulan, Sagulung Batam, Selasa (02/02/2021).
Dari pengungkapan itu, petugas Satpolair Polresta Barelang berhasil mengamankan dua orang pelaku berinisial SI dan HA serta satu unit kapal pompong kayu bermuatan 50 karung pakaian bekas.
Kasat Polair Polresta Barelang, AKP Saiful Badawi SIK mengatakan, pada hari Senin (1/2/2021) personel patroli Sat Polair Polresta Barelang dengan menggunakan satu unit kapal patroli nomor : XXXI-28-1009 mendapatkan informasi bahwa adanya kapal Pompong kayu bermuatan pakaian bekas dari pelabuhan tikus kampung Sei Lekop hendak menuju ke Tembilahan akan melewati perairan Sagulung.
“Kemudian sekira 11.17 Wib saat melakukan patroli di perairan pulau Bulan Batam ditemukan satu unit kapal pompong kayu sedang melintasi perairan Sagulung. Gerak cepat personil patroli merapat ke kapal tersebut dan dilakukan pemeriksaan terhadap kapal pompong itu,” ujar Saiful Badawi.
Dari hasil pemeriksaan, kapal pompong kayu tidak memiliki dokumen yang sah dengan membawa barang muatan berisi pakaian bekas yang berjumlah 50 karung. Dari hasil keterangan, diketahui nahkoda kapal berinisial SI sementara pemilik barang tersebut adalah pelaku inisial HA yang tinggal di Tembilahan Provinsi Riau.
“Pelaku berinisial SI akan menerima bayaran sebagai jasa membawa dan mengangkut barang tersebut sebesar 3 juta Rupiah setelah barang tiba di Tembilahan. Atas kejadian ini diperkirakan Negara mengalami kerugian sebesar Rp. 200.000.000,00,” ungkap Syaiful Badawi.
Selanjutnya, barang bukti yang berhasil diamankan berupa 1 unit kapal pompong kayu kapasitas 8 Ton dan 50 karung balpres berisi pakaian bekas. Sementara, terhadap kapal dan ABK kapal saat ini telah diamankan di Satpolair Polresta Barelang untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Atas perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 102 a UU No.17 tahun 2006 tentang kepabeanan dengan hukuman pidana penjara paling singkat satu tahun dan pidana penjara paling lama 10 tahun. (Atok)
-
Batam2 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial1 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam2 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial2 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam1 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Batam3 hari ago
Belanja Fiktif Gunakan Anggaran RSUD Embung Fatimah, Kejari Batam Tetapkan 2 Orang Tersangka
-
Batam2 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang
-
Headline1 hari ago
Warga Lubuk Semut Antusias Menangkan Paslon Iskandar-Rocky