Connect with us

Batam

Ganggu Aktivitas Penerbangan di Bandara, Lanud Hang Nadim Bersama Ditpam BP Batam Tertibkan Peternakan Babi

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20210216 Wa0102
Tim gabungan Lanud Hang Nadim Batam bersama Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam melakukan penertiban perternakan babi di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Hang Nadim Batam, Selasa (16/2/2021).

Batam, Kabarbatam.com – Tim gabungan Lanud Hang Nadim Batam bersama Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam melakukan penertiban perternakan babi di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Hang Nadim Batam, Selasa (16/2/2021).

Sebanyak 7 perternakan babi di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Hang Nadim Batam, pada hari ini dibongkar oleh tim gabungan Lanud Hang Nadim Batam bersama Direktorat Pengamanan (Ditpam) BP Batam.

Dalam kesempatan ini Kadis Ops Lanud Hang Nadim Mayor Lek Wardoyo mengatakan, bahwa seminggu sebelum dilakukan pembongkaran, pihaknya telah melakukan rangkaian-rangkaian sosialisasi kepada masyarakat dan pemilik peternakan babi ilegal tersebut.

“Sebelumnya, telah kita melakukan sosialisasi, bahwasanya kandang babi ilegal yang berada di kawasan penerbangan Bandara Hang Nadim Batam akan kita bongkar,” ungkapnya.

Dijelaskan Wardoyo, penertiban lokasi peternakan babi ini dilakukan karena adanya laporan dari menara Bandara Hang Nadim Batam bahwa terdapat babi yang berkeliaran disekitaran Bandara sehingga menyebabkan kerawanan kecelakaan terhadap pesawat yang berada di Bandara Hang Nadim.

“Dari pagi tadi, sudah 3 kandang yang kita bongkar dengan jumlah 36 ekor babi dan masih ada 4 titik lagi kandang yang akan kita bongkar. Tidak menutup kemungkinan, jumlah babi yang kita dapatkan bertambah hingga sore nanti,” ungkap Kadis Ops Lanud Hang Nadim Batam Mayor Lek Wardoyo.

Sementara itu, untuk jumlah personel yang diturunkan pada hari ini yakni berjumlah 28 anggota Lanud Hang Nadim Batam dan 57 orang petugas Ditpam BP Batam.

“Sebelumnya, kami sudah bekerjasama dengan pihak BKSDA Kota Batam dalam hal ini Lanud Hang Nadim dan Ditpam BP Batam untuk tidak membunuh babi tersebut. Namun, secara pengamanan konservasinya kami serahkan ke BKSDA Kota Batam yang selanjutnya akan dilepas liarkan dihutan Sembulang, Rempang dan Galang,” terangnya.

Lanjut Wardoyo menegaskan, keberadaan babi ini sudah mengganggu penerbangan di Bandara Hang Nadim Batam. Demi keselamatan aktivitas penerbangan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan maka dilakukan penertiban di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan.

“Himbauan kami, dari Lanud Hang Nadim Batam dan Ditpam BP Batam, kepada masyarakat agar dapat mentaati hal-hal yang dilarang oleh peraturan dunia penerbangan. Seperti peternakan babi, kambing, yang dapat masuk ke area Runway Bandara sehingga dan tidak menutup kemungkinan hal-hal yang tidak diinginkan itu terjadi,” pungkasnya. (Atok)

Advertisement

Trending