Headline
Incar Kekayaan Laut Natuna, Dua Kapal Vietnam Dicokok Patroli Korpolairud Polri

Batam, Kabarbatam.com – Kapal-kapal ikan asing terus melanggar wilayah kedaulatan dan kemaritiman Indonesia, khususnya di perairan Laut Natuna Utara. Kapal-kapal ikan asing tersebut terdeteksi melakukan aktivitas yakni mencari ikan secara ilegal.
Terbaru, Kapal Patroli KP. Bisma – 8001 Korpolairud Baharkam Mabes Polri mengamankan dua unit kapal ikan asing yang mencoba melakukan pencarian ikan di perairan Laut Natuna Utara, Kab Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.
Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt S., S.IK., M.Si, mengungkapkan, KP. Bisma – 8001 Korpolairud Baharkam Polri Melaksanakan kegiatan pengamanan kepolisian dalam rangka mengantisipasi peningkatan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat dan pengamanan perairan perbatasan Negara Indonesia di wilayah perairan Kalimantan Barat dan Kepulauan Riau.
“Saat berada di wilayah perairan laut Natuna Utara pada hari Kamis 18 Maret 2021, KP.Bisma – 8001 berhasil mendeteksi dua unit kapal ikan asing berbendera Vietnam yang akan melakukan pencarian ikan di wilayah perairan Indonesia. Selanjutnya, dilakukan pengejaran dan berhasil mengamankan dua unit kapal ikan asing tersebut,” ungkapnya Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt.
Dijelaskan Harry, kapal ikan asing yang pertama diamankan saat berada di posisi 06° 41 770′ LU – 109° 21 326′ BT / Perairan Laut Natuna Utara dengan nama kapal DUC LOI 6 / BL 93333 TS, nahkoda bernama Nguyen Ngok Sang beserta anak buah kapal warga negara Vietnam.
Selanjutnya Kapal Ikan Asing kedua diamankan pada posisi 06° 41 848 LU – 109°.21.266′ BT / Perairan Laut Natuna Utara dengan nama kapal BV 4419 TS, nakhoda bernama Tian Hiiny Dung beserta anak buah kapal warga negara Vietnam.
“Setelah berhasil diamankan kedua kapal ikan asing tersebut langsung di kawal oleh KP Bisma – 8001 menuju Kota Batam,” bebernya, Minggu (21/3/2021).
Kedua kapal ikan asing tersebut, diduga telah melanggar pasal 92 Jo pasal 26 ayat (1) bagian keempat penyederhanaan perizinan berusaha sektor serta kemudahan dan persyaratan investasi paragraf 2 sektor kelautan dan perikanan Undang- Undang RI Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja Jo Pasal 5 ayat (1) huruf b Undang-Undang RI Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan,” pungkasnya.(atok)









-
Batam3 hari ago
Sejumlah Pejabat Negara Hadiri Peresmian Pelabuhan Internasional Gold Coast Milik Pengusaha Batam Abi
-
Batam2 hari ago
BP Batam: Izin Cut and Fill Dekat Vista dan Pulau Setokok Lengkap, Aktivis Jangan Menyebar Isu Tidak Benar
-
Batam2 hari ago
Gubernur Ansar Dampingi Menko AHY Resmikan Gold Coast International Ferry Terminal Bengkong Batam
-
Batam1 hari ago
Tanggapi Instruksi Kapolri, Romo Paschal Minta Polda Kepri Serius Usut Trafficking di Batam
-
Batam2 hari ago
Kapolri Tekankan Keberlanjutan PSN Rempang Eco City, Dorong Stabilitas dan Percepatan Investasi di Kepri
-
Batam2 hari ago
Bersama Menko AHY, Kepala dan Wakil Kepala BP Batam Resmikan Pelabuhan Internasional Gold Coast di Bengkong
-
Natuna22 jam ago
Jamin Kemudahan Investasi KEK, Cen Sui Lan Terima Kunjungan Investor Bangun Smelter Pasir Kuarsa di Natuna
-
Batam2 hari ago
Resmikan Gold Coast International Ferry Terminal Bengkong, Menko AHY: Untuk Perkuat Konektivitas