Pemkab Anambas Gelar Forum Konsultasi Publik RPJM Tahun 2021-2026

Anambas, Kabarbatam.com – Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas mengadakan Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Tahun 2021 – 2026 di Aula Kantor Bupati lantai III, Kamis (1/04/2021).

Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Perencanaan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Kepulauan Anambas, Adies Saputra, S.IP. M.Si., menyampaikan, forum konsultasi publik ini dasar pelaksanaannya adalah undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan nasional dan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah serta Permendagri nomor 86 tahun 2017.

Pelaksanaan forum konsultasi publik bertujuan sebagai media atau sarana bagi kita untuk mendapatkan masukan dari masyarakat luas, saling berkoordinasi dan bersinergi antar lintas sektoral.

“Kemudian untuk mengidentifikasi strategi dan yang paling penting adalah untuk mendapatkan kesepakatan bersama oleh karena itu pada hari ini nanti juga ada acara kesepakatan pada peserta forum konsultasi publik RPJM ini lebih kurang 95 orang, dua orang tenaga ahli hadir secara langsung,” ungkapnya.

Adies mengatakan bahwa seluruh pelaksanaan forum konsultasi publik ini bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun 2021

Forum Konsultasi Publik Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) dibuka langsung oleh Wan Zuhendra selaku Wakil Bupati Kepulauan Anambas. Ia menyampaikan sebagai wakil bupati KKA terpilih, dalam program kerja di masa jabatannya yang kedua, periode 2021-2026.

Berdasarkan ketentuan Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 Dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014. Sistem Perencanaan merupakan penjabaran dari visi, misi dan program Kepala Daerah untuk 2021-2026 periode (5 tahun).

Adapun visi misi Bupati dan Wakil Bupati KKA, Abdul Haris, SH dan Wan Zuhendra yakni mewujudkan program Kepulauan Anambas Sebagai Kabupaten Maritim Terdepan yang Berdaya Saing, Maju dan Berakhlakul Karimah, atau disingkat menjadi ANAMBAS BERMADAH.

Dengan penjabaran di dalam Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati.

Sementara itu dalam pemaparan materi rancangan awal tenaga ahli LPEM U.I, Khairunurrofik mengatakan bahwa RPJMD mempunyai peran strategis, dari visi misi program kepala daerah yg akan membawa ke arah 5 tahun mendatang.

Secara umum kami melihat dari priode 2015-2019 menunjukan arah relatip stabil, sebab peran MIGAS yg menjadi dominasi. Di berharap kedepan arah perekonomian di anambas mendatang melepaskan diri dari ketergantungan kepada MIGAS yang harus di kurangi, agar kemandirian tumbuh di lingkungan kabupaten kepulauan anambas.

Sementara itu dia berharap kedepan agar cenderung untuk peluang bertitik tolak kepada tiga sektor internal yang utama dalam perkembangan di kabupaten kepulauan anambas. Antara lain; di bidang sektor pertanian, sektor perikanan dan sektor pariwisata.

Menjadi pintu utama masuk di dalam wadah strategis kemajuan baik di pemerintah kedepan serta kesejahteraan masyarakat Kabupaten Anambas.

Kabupaten Kepulauan Anambas merupakan kabupaten muda namun dengan segala posisi strategis, yang tidak hanya penting dalam kerangka pembangunan daerah namun juga dalam kerangka pembangunan nasional.

Sebagai kabupaten terluar dan menyandang status kabupaten perbatasan dengan sumberdaya kelautan yang begitu besar, Kabupaten Kepulauan Anambas menjadi salah satu kabupaten yang masuk dalam kerangka pembangunan maritim nasional dengan isu layanan dasar, konektivitas, pengembangan hasil perikanan dan kelautan serta integrasi keamanan dan kedaulatan nasional.

Keberhasilan dan implementasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Kepulauan Anambas Tahun 2021– 2026, sangat tergantung pada kesepakatan, kesepahaman dan komitmen bersama antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas dengan seluruh pemangku kepentingan di Kabupaten Kepulauan Anambas Agar Program Visi Misi Kepala Daerah Membawa Dampak Kesejahteraan Bagi Masyarakat di Anambas. (Refi)