Jurnalis CNN Indonesia Beri Pelatihan Junalistik kepada Siswa SMPN 6 Batam

Batam, Kabarbatam.com– Untuk mengasah kemampuan bakat dan minat di bidang jurnalistik, siswa-siswi SMP Negeri 6, Kota Batam, menggelar pelatihan jurnalistik, Jumat (20/9/2019).
Pelatihan jurnalistik diikuti sebanyak 25 siswa kelas 7. Pelatihan ini merupakan pelajaran penting di sekolah tersebut, bahkan kegiatan jurnalistik bukan sesuatu yang asing bagi siswa-siswi. 
Pelajaran ilmu jurnalistik masuk dalam kegiatan ekstrakurikuler di SMPN 6 Kota Batam. Pelatihan jurnalistik yang dikoordinir oleh Hana Lina, selaku pembina ekstrakurikuler jurnalistik,  mengatakan, pelatihan ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan kemampuan tambahan bagi para siswa dalam menuangkan ide dan pemikirannya ke dalam sebuah karya tulis.
“Kami memberikan pelatihan ini bukan saja sekedar mengenal pekerjaan para jurnalis, tapi pelatihan ini memberikan pemahaman yang mendalam bahwa menjadi seorang jurnalis harus memahami berbagai aspek dan disiplin ilmu, namum bagi kami di SMPN 6, jurnalistik merupakan kegiatan ekstrakurikuler,” ujar Hana Lina.
Selain itu, Hana Lina menambahkan, kegiatan pelatihan jurnalistik ini juga sebagai salah satu proses pemberian edukasi kepada para siswa untuk lebih bijak menggunakan media sebagai sarana yang positif dan bermanfaat serta sarana informasi bagi masyarakat luas tentunya.
Dengan demikian para siswa SMPN 6 Kota Batam ini bisa mengembangkan minat dan bakatnya di bidang membaca maupun menulis.
Melalui pelatihan jurnalistik kali ini pihak sekolah mengundang pemateri yang merupakan seorang jurnalis senior yang telah melanglang buana sebagai reporter di televisi nasional yaitu Agus Siswanto Siagian.
Agus Siswanto mengatakan, para siswa agar lebih bijak berkomunikasi di zaman sekarang ini, khususnya dalam menggunakan media sosial sebagai wadah menulis dan membaca.
Dengan harapan setiap karya tulis bisa bermanfaat bagi para siswa dan kalangan banyak. “Hidup ini sederhana, jangan dibikin rumit,” kata Agus Siswanto Siagian.
Selain memberikan materi dasar tentang jurnalistik, Agus juga memberikan tips atau teknik mewawancara nara sumber.
Misalnya sebelum melakukan wawancara, seorang jurnalis harus menentukan topik atau masalah, kemudian memahami masalah yang ditanyakan, 
Setidaknya menghindari kepala kosong, selain itu si wartawan sudah menyiapkan pertanyaan.
“Jadilah pendengar yang baik, ingat tugas wartawan menggali informasi, bukan menggurui narasumber, apalagi ingin nunjukin agar terkesan lebih pintar atau lebih paham dari narasumber,” tegas Agus selaku koordinator Bidang Advokasi  di Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Pengda Kepri.
Mengakhiri pelatihan jurnalistik Agus berpesan untuk para siswa agar tetap semangat untuk mengenal ilmu jurnalistik.
Pelatihan ini diharapkan bisa terus ditingkatkan di kalangan para pelajar di sekolah-sekolah, bahkan di kampus, sebab belajar jurnalistik itu asik. “Karena didunia jurnalislah wawasan kita semakin luas dan intelektual,” tutup Agus Siswanto Siagian. (*)