Connect with us

Kepri

Sugeng Perkenalkan Rumah Belajar ke Pelajar Lingga

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F34185216

Lingga, Kabarbatam.com – Sahabat Rumah Belajar Provinsi Kepri Sugeng Fitri Aji sosialisasikan aplikasi Rumah Belajar di Mts Negeri Lingga, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Jumat (04/10/2019).
Dikatakan oleh Sugeng Fitri Aji, aplikasi Rumah Belajar baru tiga tahun belakangan ini dikembangkan menjadi sebuah aplikasi yang dapat diunduh melalui playstore, sebelumnya Rumah Belajar telah digagas oleh Kemendikbud sejak 2011 lalu hanya sebatas portal website.
“Dengan adanya aplikasi ini maka anak-anak yang memiliki handphone (smartphone) bisa lebih positif dalam memanfaatkan gadget khususnya untuk pembelajaran,” kata Sugeng.
Diterangkan oleh Sugeng, pada laman aplikasi tersebut menyediakan berbagai macam fitur diantaranya yakni, Sumber Belajar, Buku Sekolah Elektronik, Banks Soal, Laboratorium Maya, Peta Budaya, Wahana Jelajah Angkasa, Kelas Maya, dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan.
Menurut Sugeng, semakin banyak orang yang menggunakan aplikasi tersebut, maka semakin akan sangat bermanfaat khususnya para pelajar, sebab aplikasi yang dikembangkan oleh Pustekkom menyajikan tampilan dalam aplikasi tersebut tidak hanya format visual atau menonton saja, melainkan bersifat interaktif dengan bantuan media pendukung seperti gambar, video, animasi dan sebagainya.
“Karena rumah belajar ini hanya sebagai media untuk menunjang siswa agar belajarnya lebih luas. Sebab kita sama-sama tahu kementerian itu melakukan gerakan literasi melalui digital, informasi, dan manusia,” katanya
Lebih lanjut dikatakannya, aplikasi tersebut bisa didownload melalui play store atau melalui link belajar.kemendikbud.go.id
Sementara itu, Nur Anisa salah satu tenaga pengajar di MTs Negeri Lingga mengaku jika aplikasi tersebut sangat bermanfaat sekali. Menurutnya aplikasi tersebut berguna untuk para pelajar mengenal lebih luas lagi tentang materi belajar yang tersaji di aplikasi tersebut, bagaimana mereka dapat menggunakan hape lebih bermanfaat.
“Mungkin nanti akan disampaikan kepada kepala sekolah agar aplikasi ini bisa dimanfaatkan pada saat proses pembelajaran. Karena aplikasi ini sangat membantu sekali, mungkin ada beberapa pelajaran yang anak-anak bisa gunakan. Meskipun saat ini anak-anak tidak dibenarkan untuk membawa hape ke sekolah, namun mungkin bisa digunakan di jam-jam belajar tertentu,” kata Nur
Meskipun saat ini pihak sekolah tidak membenarkan membawa handphone (smartphone) ke para pelajar akan tetapi menurut Annisa para pelajara dapat menggunakan aplikasi tersebut untuk keseharian dirumah atau melakukan belajar bersama dengan teman-temannya. (Fikri)

Advertisement

Trending