Connect with us

Batam

Vaksin Aman untuk Anak Usia 12-17 Tahun, Orang Tua Tak Perlu Khawatir

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

Img 20210706 Wa0140
Amsakar saat meninjau kegiatan vaksinasi di SDN 12 Bengkong, Selasa (6/7/2021).

Batam, Kabarbatam.com – Pemerintah Kota (Pemko) Batam memastikan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 12-17 tahun aman dan halal. Masyarakat diimbau untuk tidak khawatir jika anak-anaknya divaksin Covid-19.

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad mengatakan vaksinasi adalah program pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Karena vaksin dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh.

“Jumlah anak yang terpapar Covid-19 cukup mengkhawatirkan, karena itu di Batam vaksinasi terus kita dorong,” kata Amsakar saat meninjau kegiatan vaksinasi di SDN 12 Bengkong, Selasa (6/7/2021).

Amsakar berharap para orang tua dapat mendukung kegiatan vaksinasi untuk anak-anak remaja ini. Pasalnya tanpa ada dukungan dari orang tua, program vaksinasi untuk ini tentu tidak akan berjalan dengan baik.

“Vaksin ini aman, jadi jangan khawatir. Di Batam sudah sejak tiga hari yang lalu kita vaksinasi untuk anak-anak remaja,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi yang juga turut meninjau langsung kegiatan vaksinasi tersebut mengatakan vaksin bukan obat Covid-19. Tapi vaksin dapat membantu meningkatkan imunitas untuk melawan Covid-19.

Itu sebabnya, pemerintah terus mendorong kegiatan vaksinasi di Batam agar masyakat memiliki imunitas yang kuat. Sehingga jika misalnya nantinya positif Covid-19 akan dengan cepat sembuh, dibandingkan dengan orang yang belum divaksin.

“Kenapa anak remaja juga harus divaksin? Karena para orang tua dan guru sebelumnya juga sudah vaksin, jadi tidak ada alasan anak-anak tidak divaksin,” Marlin.

Marlin juga mengatakan belajar tatap muka dapat dilakukan di sekolah jika semua siswanya dan gurunya sudah menjalani vaksinasi. Itu sebabnya pihaknya juga berharap anak-anak remaja yang belum vaksin agar segera melakukan vaksinasi.

“Bagi yang sudah, jangan lupa protokol kesehatan tetap dijalankan. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan lainnya,” katanya. (*)

Advertisement

Trending