Connect with us

Headline

Penyerang Bawa 2 Pisau, Wiranto Terluka di Bagian Perut

redaksi.kabarbatamnews

Published

on

F20257024

Jakarta, Kabarbatam.com– Menkopolhukam Wiranto mengalami luka tusuk di bagian perut usai diserang seorang pria tidak dikenal, di Pandeglang, Jawa Barat. Mantan Panglima ABRI itu dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto.
Wiranto sebelumnya mendapatkan tindakan medis di  RSUD Pandeglang, Banten, Kamis (10/10/2019).

Sesaat setelah kejadian, Wiranto yang baru turun dari mobil langsung dibawa kembali ke dalam mobil dan dievakuasi ke RSUD Pandeglang, Banten.
Di rumah sakit tersebut, Wiranto langsung ditangani tim medis. Dari foto yang beredar, ada perban menutup luka di perut bagian kanan. Diduga Wiranto kena tusukan pria oleh pria berbaju hitam yang menorobos masuk penjagaan. Saat ini Wiranto masih dirawat insentif.
Diberitakan sebelumnya, Wiranto diserang orang tidak dikenal dalam kunjungan kerjanya, di Pandeglang, Jawa Barat, Kamis (10/10/2019).

Berdasarkan video yang beredar, Kamis (10/10/2019), Menkopolhukam Wiranto awalnya keluar dari mobil yang ditumpangi bersama ajudannya.

Dia lalu bersalaman dengan seorang polisi. Namun dari sisi kiri, tiba-tiba seorang pria menerobos masuk dan menyerang Wiranto.

Pria itu membawa senjata tajam lalu mengarahkan sebjata itu ke arah Wiranto. Orang-orang di sekitar Wiranto langsung bereaksi, termasuk pihak kepolisian yang berjaga.

Wiranto sempat terjatuh. Kapolsek yang berada di dekat mantan Panglima TNI itu ikut terluka.

Dengan sigap, ajudan dan pihak kepolisian bergegas membawa Wiranto kembali masuk ke mobil. Pria yang berusaha menyerang Wiranto itu berhasil diringkus.

“Upaya penusukan, tapi kapolsek yang kena,” ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Kamis (10/10/2019)

Selain seorang pria, polisi ikut mengamankan seorang wanita yang diduga istri pelaku berpisau. Wanita tersebut berada tak jauh dari lokasi kejadian.

“Suami istri diamankan,” kata  Dedi Prasetyo. Pelaku bersenjata tajam yang mencoba menusuk Wiranto diduga terpapar ISIS. “Diduga terpapar ISIS,” sambung Dedi. Polisi juga menyita dua barang bukti berupa pisau yang digunakan pelaku untuk menyerang Wiranto. (aan/dtc/red)

Advertisement

Trending