Jumaga Nadeak Minta agar Impor Sampah Plastik Dikembalikan ke Negara Asal

Tanjungpinang, Kabarbatam.com– Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepri Jumaga Nadeak meminta agar impor sampah plastik yang masuk ke Kepri, khususnya Kota Batam agar ditinjau ulang.
Jumaga mengaku tidak setuju dengan impor sampah plastik yang masuk ke Batam. Pihaknya berharap agar instansi atau lembaga terkait dapat mengawasai impor scrub plastik yang masuk ke Kepri.
“Sebelumnya kami sudah sampaikan bahwa, kami tidak setuju apabila Batam mengimpor sampah plastik. Bukan hanya soal impor saja, tetapi kita juga mendorong pemerintah tidak memberikan izin baru bagi industri plastik,” kata Jumaga usia memimpin sidang paripuran, Kamis (2/8/2019).
Selain itu, Jumaga Nadeak juga meminta agar sampah plastik tersebut dikembalikan ke daerah asal. “Pemko Batam harus ambil tindakanlah. Kembalikan saja itu limbah ke tempatnya semula. Jangan masuk ke Batam,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, impor scrub atau sampah plastik ke Batam mencuat ke permukaan setelah Bea Cukai Batam memeriksa 65 kontainer berisikan sampah plastik di Pelabuhan Batuampar, Batam.
Beberapa dari kontainer tersebut disegel. Selain itu Bea Cukai mengambil sampel untuk memeriksa apakah sampah plastik mengandung B3 atau tidak. Masuknya kontainer berisi scrub plastik juga mendapat perhatian dari Wali Kota Batam HM. Rudi.
Bahkan Walikota beserta Wakilnya langsung mengecek kontainer berisikan sampah plastik di Pelabuhan Batuampar, beberapa waktu lalu. (adi)