Investor China Lirik Potensi Bahan Baku Kelapa di Lingga

Lingga, KABARBATAM.com – Terkait kunjungan investor asal China yang mengunjungi Gedung Central Industri Kecil Menengah (IKM) di Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan, Kabupaten Lingga pada Selasa (5/11/2019) kemarin, Camat Singkep Selatan Sabirin berharap kunjungan tersebut dapat membuahkan kerja sama antara Pemkab Lingga dan investor agar berinvestasi di wilayah kerjanya tersebut.

“Kita sangat mendukung dan berharap kunjungan investor ke industri pengolahan kelapa dapat terjalin kerja sama dan melakukan investasi di Kabupaten Lingga,” kata Sabirin, Rabu (6/11/2019).

Lanjut Sabirin, jika memang telah terjadi kerja sama dan melakukan produksi di gedung yang berada di wilayah kerjanya tersebut dan mengalami kekurangan kuota bahan baku, pihaknya siap untuk mendatangkan dan menyediakan bahan baku kelapa yang dibutuhkan oleh investor tersebut.

“Intinya kalau mereka yakin untuk berinvestasi di Lingga terutama pengolahan minyak goreng. Kami dari pihak kecamatan akan berusaha untuk mempersiapkan bahan baku yang dibutuhkan. Permintaan dalam 1 bulan sekitar 20 ton minyak goreng dari bahan kelapa akan kami siapkan,” kata Sabirin.

Sementara itu para investor yang berasal dari China tersebut merupakan pengusaha yang bergerak di bidang industri minyak goreng. Menurut Jefri, pendamping para investor asal China tersebut merespon positif dan tampaknya tertarik untuk melakukan investasi. Selain itu Jefri juga mengatakan jika fasilitas yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Lingga sangat bagus dan sangat mendukung terkait pengolahan produksi minyak goreng, sehingga jika ke depannya kelapa yang ada memadai, maka produksi akan menghasilkan jumlah yang sangat besar dan akan menjangkau sesuai dengan yang direncanakan.

“Mereka (Investor dari China) memang pengusaha minyak goreng, respon mereka sangat positif setelah melihat langsung tempat ini, menurut mereka di Indonesia merupakan penghasil kelapa sehingga sangat cocok pada usaha yang digelutinya” kata Jefri saat berada di lokasi pengolahan minyak goreng di Desa Resang, Kecamatan Singkep Selatan.

Lanjutnya, jika nantinya pihak investor sudah menemukan kesepakatan dengan Pemkab Lingga, maka akan melakukan perbincangan lebih lanjut terkait hal tersebut.(Fikri)