Batam
Pelaku Pembuang Mayat Bayi di Dermaga Pantai Tanjung Sengkuang Belum Terungkap

Batam, Kabarbatam.com – Kasus pembunuhan terhadap jasad bayi laki-laki penuh dengan luka tikam disekujur tubuh yang ditemukan di dermaga pantai Tanjung Sengkuang, Kamis (29/4/2021) lalu, hingga saat ini belum terkuak.
Diketahui, sudah 10 bulan berlalu kasus penemuan jasad bayi laki-laki penuh dengan luka tikam disekujur tubuh itu diam di tempat. Jasad bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan dalam keadaan penuh luka tusukan pada tubuh dan terbungkus plastik berwana merah.
Kabar terakhir yang dihimpun awak media, pihak Kepolisian dalam hal ini Polsek Batu Ampar telah melakukan serangkaian penyelidikan. Namun, hingga saat ini pelaku atau orang tua kandung dari bayi tersebut belum juga dapat ditemukan.
Dalam kesempatan ini, Aktivis HAM Kota Batam sekaligus Pastor Ketua Komisi Keadilan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau (KKPPMP) Kepri, Romo Chrisanctus Paschalis akrab disapa Romo Paschal mempertanyakan, sejauh apa penyelidikan terhadap kasus penemuan jasad bayi penuh dengan luka tikam itu.
Menurut Romo, kasus tersebut merupakan kejahatan yang sangat sadis dan tidak memiliki moral sehingga harus diusut tuntas.
“Kenapa kasus ini sampai saat ini belum terungkap ?, Kira-kira apa yang menjadi kesulitan pihak Kepolisian dalam mengungkap kasus ini ?. Bila ada kesulitan ya kita bantu,” ujar Romo Paschal, Rabu (23/2/2022).
Dijelaskan Romo, kasus-kasus seperti ini harus diusut tuntas. Sehingga, pihaknya dapat membantu pemerintah dalam memberikan edukasi terhadap masyarakat agar tidak terjadi lagi hal yang serupa.
“Saya prihatin terhadap kasus seperti ini. Diharapkan jangan sampai terulang kembali. Oleh karena itu, kasus ini harus diusut secara tuntas sehingga kita tahu dan bisa mencegah agar tidak ada lagi korban-korban berikutnya,” pungkasnya.
Diketahui, kasus penemuan sesosok mayat bayi berjenis kelamin laki-laki dengan luka tusukan disekujur tubuh di dermaga pantai Tanjung Sengkuang, pada hari Kamis (29/4/2021) silam sempat menghebohkan warga sekitar.
Saat ditemukan, kondisi mayat bayi laki-laki yang lengkap dengan tali pusarnya itu sangat memprihatinkan. Selain luka tusukan disekujur tubuh, bayi itu ditemukan dalam keadaan terbungkus plastik berwana merah. (Atok)









-
Batam3 hari ago
Tanggapi Instruksi Kapolri, Romo Paschal Minta Polda Kepri Serius Usut Trafficking di Batam
-
Batam3 hari ago
Kapolri Tekankan Keberlanjutan PSN Rempang Eco City, Dorong Stabilitas dan Percepatan Investasi di Kepri
-
Natuna2 hari ago
Jamin Kemudahan Investasi KEK, Cen Sui Lan Terima Kunjungan Investor Bangun Smelter Pasir Kuarsa di Natuna
-
Headline2 hari ago
Kolaborasi Berkelanjutan Bersama PLN, Gubernur Ansar Resmikan Listrik 24 Jam di Pulau Parit Karimun
-
Batam18 jam ago
Kepala BP Batam Tegaskan RSBP Batam Akan Berdiri Secara Mandiri
-
Batam3 hari ago
Kapolri Atensi Khusus Potensi Ancaman Penyelundupan PMI Ilegal melalui Pelabuhan Batam
-
Parlemen1 hari ago
Ketua DPRD Kota Batam Pastikan Anggota Dewan Jalankan Fungsi Pengawasan sesuai Tupoksi
-
Batam2 hari ago
BP Batam Sosialisasikan Program Kerja 2025–2029 dan Dialog Terbuka dengan Pengusaha