BP Batam
Kedubes Kerajaan Belanda Tertarik Perkembangan Ekonomi Digital di Batam
Batam, Kabarbatam.com– Badan Pengusahaan (BP) Batam melalui Direktorat Promosi dan Humas dan Kantor Perwakilan BP Batam melakukan kunjungan ke Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Jakarta untuk Indonesia, Kamis (14/11/2019).
Agenda pembahasan dalam pertemuan ini antara lain; BP Batam memaparkan perkembangan investasi di Batam, khususnya perkembangan ekonomi digital pada Kawasan Ekonomi Khusus, seperti bidang Maintenance Repair Overhaul (MRO) pada Bandara Internasional Hang Nadim, bidang kesehatan pada RS BP Batam, serta pengembangan logistik pada Pelabuhan Batuampar.
Direktur Promosi dan Humas BP Batam, Dendi Gustinandar, mengungkapkan, bidang kemaritiman di negara Belanda terbilang sangat maju.
“Besar harapan kami, peluang bagi Batam untuk bekerja sama, khususnya dengan Pelabuhan Rotterdam dapat terbuka,” kata Dendi, usai bertemu dengan Wakil Kepala Bidang Ekonomi Kedutaan Besar Belanda Joost Nuijten dan Penasehat Kebijakan Lukas Rahmidin.

Dalam pertemuan itu, Dendi Gustinandar yang didampingi Kabag Hubungan Antarlembaga Inda Eka P dan Kasubdit Promosi Ariastuty S, juga menjelaskan peningkatan fasilitas dan peluang bisnis di Batam sangat memungkinkan, mengingat letak Batam yang strategis di Selat Malaka.
Wakil Kepala Bidang Ekonomi, Joost Nuijten dan Penasehat Kebijakan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Jakarta, Lukas Rahmidin mengapresiasi upaya BP Batam dalam menjalin hubungan baik dengan berbagai Kedutaan dan mengaku tertarik pada potensi kemaritiman Batam setelah mendengar pemaparan dari BP Batam.
Selain di bidang maritim, Belanda juga tertarik untuk mengetahui lebih lanjut perkembangan Ekonomi Digital yang begitu maju di Batam.
“Indikasi suksesnya Batam menjadi daerah ekonomi digital dapat terlihat dengan lebih dari 70 tenant start up yang ada di sana,” kata Dendi mengutip keterangan Joost Nuijten.
Industri bidang MRO juga diakui Wakil Kepala Bidang Ekonomi sangat berpeluang besar untuk dapat dikembangkan.
Dalam kesempatan tersebut, mewakili Kedutaan Besar Kerajaan Belanda di Jakarta, Joost menawarkan diri untuk memfasilitasi pertemuan BP Batam dengan Pengusaha Belanda.
“Beliau yakin, banyak pengusaha Belanda di bidang maritim, aviasi dan manufaktur yang ingin berinvestasi di Batam. Mereka pastikan akan mengikutsertakan BP Batam untuk bertemu dengan pengusaha Belanda dalam kegiatan business gathering,” ungkap Dendi mengutip ucapan Joost dalam pertemuan tersebut. (*)
-
Batam8 jam agoAda Pekerjaan Terencana Serentak di 4 Lokasi, Warga di Bengkong, Jodoh Centre hingga YKB Agar Segera Menampung Air
-
Batam1 hari agoSinergi Berkelanjutan Kementerian ESDM dan PLN Batam untuk Wujudkan Stabilitas Energi Kota Batam
-
Natuna2 hari agoSatu Visi Pembangunan Daerah, Cen Sui Lan Segarkan Struktur Birokrasi Pemerintah
-
Batam3 hari agoBKD Kepri Sampaikan Hasil Assessment ASN, Kadis Kominfo: Momen Evaluasi dan Peningkatan Kinerja
-
Batam2 hari agoWalfentius Tindaon Nyatakan Sikap Dukung Rizki Faisal Pimpin Ketua DPD I Golkar Kepri
-
Natuna2 hari agoGala Seni Tutup Hari Jadi ke-26 Natuna, Ribuan Warga Padati Pantai Piwang
-
Batam2 hari agoBP Batam Dorong Efisiensi Pengawasan Lewat Dashboard Pengendalian Pengusahaan
-
Batam10 jam agoBC Batam Temukan Tas Hitam Mengapung di Tanjung Sauh, Berisi Paket Sabu 1 Kg



