Kepri
Gubernur Ansar Serahkan Remisi dan E-KTP untuk Warga Binaan Se-Kepri
Tanjungpinang, Kabarbatam.com -Sebanyak 3.631 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Kepri memperoleh remisi dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Pemberian remisi bagi WBP di Kepri ditandai dengan diserahkannya secara simbolis SK Remisi oleh Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad dan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kepri Saffar M. Godam di Lapas Kelas II A Tanjungpinang, Rabu (17/08).
Menurut Gubernur Ansar para WBP di Kepulauan Riau harus terus mendapatkan pembinaan dan pelatihan keterampilan selama menjalani masa kewajiban mereka di lapas. Hal ini menjadi penting agar ketika nantinya mereka keluar dari lapas bisa membaur dengan baik di masyarakat.
“Saya melihat para warga binaan di Kepri sudah mendapatkan pembinaan yang mereka butuhkan, kita akan terus dukung supaya mereka dapat kita kembangkan potensi sehingga nanti bisa berdaya di masyarakat,” kata Gubernur Ansar.
Di lapas kelas IIA Tanjungpinang Gubernur Ansar memang melihat berbagai macam kerajinan dan hasil karya warga binaan. Gubernur Ansar diperlihatkan juga penampilan seni yang dikembangkan warga binaan seperti tarian dan silat, termasuk penampilan band yang dibentuk warga binaan. Band tersebut membawakan lagu yang mereka ciptakan sendiri yaitu ‘Manusia Hebat’.
Gubernur Ansar juga meminta agar masyarakat dapat mengayomi dan menerima kehadiran WBP ketika mereka kembali ke masyarakat, dia berpendapat manusia merupakan makhluk yang tidak sempurna dan banyak melakukan kesalahan. Dan para WBP berhak diberikan kesempatan kedua untuk membuktikan diri di masyarakat.
“Karena mereka semua saudara-saudara kita, jadi kita harus merangkul mereka kembali jangan mereka dikucilkan karena kekompakan dan persaudaraan itu yang terpenting,” kata Gubernur Ansar.
Terkait dengan pemberian 77 e-KTP untuk warga binaan, Gubernur Ansar mengungkapkan hal ini sangat penting karena bertujuan memberikan identitas bagi warga binaan sebagai dasar pengurusan administrasi seperti pelayanan kesehatan, ketenagakerjaan, dan penggunaan politik dalam pesta demokrasi mendatang.
“Saya minta disdukcapil agar mempercepat proses ini bersama dengan lembaga pemasyarakatan yang lainnya,” tegas Gubernur Ansar.
Sementara itu, Saffar M. Godam memberikan keterangan pada hari kemerdekaan Republik Indonesia tahun 2022 ini, terdapat 3.631 orang WBP di Kepri memperoleh remisi, dari jumlah tersebut, 25 orang diantaranya langsung bebas dan bisa kembali ke keluarga dan berdasarkan data, mayoritas Napi yang memperoleh remisi pada HUT RI ke-77 ini adalah narapidana narkotika.
“Ini merupakan bukti kehadiran negara dengan memberikan penghargaan kepada WBP sebagaimana ketentuan yang berlaku,” kata Saffar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danlantamal IV Tanjungpinang Laksama Pertama TNI Kemas M. Ikhwan Madani, Sekretaris Daerah Kepulauan Riau Adi Prihantara, Ketua TP-PKK Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar, dan Kepala Pengadilan Tanjungpinang Riska Widiana. (jlu)
-
Batam3 hari ago
Kampanye Akbar Paslon ASLI Jelang Masa Tenang Dipadati Ribuan Simpatisan dan Pendukung
-
Advertorial2 hari ago
Hari Pertama Setelah Cuti, Rudi Tinjau Proyek Infrastruktur Strategis untuk Wujudkan Kota Modern dan Bebas Kemacetan
-
Batam3 hari ago
Kendalikan Judi Online Beromzet Miliaran di Batam, Perjalanan Kakak Beradik Candra dan Anton Berakhir di Bui
-
Advertorial3 hari ago
Resmikan Sekretariat BPD KKSS Kota Batam, Warga KKSS Dihibur Atraksi Pesulap Mr. Mind Muhammad
-
Batam2 hari ago
Usai Terima SK dari Ketua BPW Kepri, Pengurus BPD KKSS Batam Gelar Pelantikan Desember 2024
-
Headline18 jam ago
Kolaborasi Spektakuler: Kepri Jadi Tulang Punggung Transportasi Udara melalui Pengoperasian Karya Anak Bangsa Pesawat N219
-
BP Batam12 jam ago
DPRD Kota Batam Setujui APBD Tahun 2025 Sebesar Rp 4,079 Triliun
-
Batam3 hari ago
Merinding, Ratusan Perahu Nelayan Pulau Terong Batam Sambut Kunjungan Ansar-Nyanyang